JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan roda empat dilengkapi dengan berbagai indikator untuk memantau setiap komponen yang ada.
Indikator ini ada beragam bentuk yang biasanya terpasang di bagian meter cluster kendaraan. Setiap indikator akan memberikan informasi kepada pengemudi mengenai perangkat kendaraan sebelum digunakan.
Jika ada komponen yang bermasalah biasanya indikator akan menyala, sehingga pengemudi bisa langsung mengetahui kerusakan yang mungkin terjadi.
Hanya saja, tidak sedikit pemilik kendaraan yang masih belum paham mengenai arti indikator yang ada di dashboard.
Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?
Salah satunya adalah indikator bergambar aki menyala. Tidak semua pemilik kendaraan paham, apa yang harus dilakukan jika indikator tersebut menyala.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, jika indikator gambar aki menyala kemungkinan terjadi masalah pada bagian pengisian arus listrik.
“Kemungkinan ada permasalahan pada pengisian arus, atau bisa juga aki tidak mau mengisi,” kata Didi kepada kompas.com, Sabtu (19/9/2020).
Didi menambahkan, untuk mobil-mobil keluaran terbaru semuanya sudah dikontrol oleh komputer yakni melalui electronic control unit (ECU).
Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?
“Sehingga, jika ada permasalahan yang terjadi maka akan ada tanda indikator menyala. Kalau terjadi masalah pengisian, indikator bergambar aki menyala,” ujarnya.
Untuk memastikan permasalahan yang terjadi pada kendaraan, Didi menyarankan, untuk melakukan pengecekan ke bengkel resmi.
“Lebih sebaiknya periksakan kendaraan ke bengkel jika indikator bergambar aki menyala,” ucapnya.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan permasalahan saat indikator bergambar aki yakni permasalahan pada alternator atau dinamo ampere.
Selain itu, kondisi itu juga bisa disebabkan karena kondisi akumulator yang sudah tidak bagus atau soak sehingga pengisiannya tidak maksimal.
Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya
Sementara itu, untuk menjaga aki agar tetap dalam kondisi prima ada beberapa cara yang perlu dilakukan. Di antaranya adalah dengan rutin melakukan pengecekan volume cairan aki.
“Untuk mobil yang jarang digunakan, antara 7 hari hingga 10 hari sekali dipanaskan dan digunakan untuk berjalan berkeliling kompleks atau kampung. Karena mobil yang tidak digunakan pasokan listrik aki akan berkurang setiap harinya sekitar 3 persen,” kata Executive Coordinator Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.