JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya pandemi ini membuat Dorna Sports mengeluarkan regulasi baru, yakni pembekuan pengembangan mesin. Jadi, mesin yang digunakan untuk musim ini sama seperti yang akan dipakai musim depan.
Tujuannya adalah untuk membantu keuangan tim, yang terpukul akibat imbas pandemi Covid-19, agar tidak mengeluarkan biaya lagi di bidang teknis untuk pengembangan mesin.
Baca juga: Yamaha Tes Knalpot Baru Demi Tingkatkan Performa di MotoGP
"Perubahan ini dirancang untuk mengurangi biaya yang ditimbulkan oleh krisis Covid-19 yang sedang berlangsung sambil mempertahankan keadilan dan kesetaraan untuk melestarikan nilai hiburan olahraga dan integritas kompetisi," tulis Komisi GP, dikutip dari Crash.net.
Untuk menyiasati kebijakan tersebut, Yamaha memanfaatkan sesi tes di Sirkuit Misano, Italia, dengan mengetes berbagai komponen baru, tanpa mengutak-atik sektor mesin.
Direktur Tim Monster Yamaha MotoGP Massimo Meregalli, mengatakan, ada banyak komponen yang dites, seperti sasis, swingarm, knalpot, tuas jari rem belakang, dan ubahan lainnya.
"Sasis baru tidak memberikan apa yang kami harapkan, dan kami putuskan untuk menggunakan sasis yang sekarang untuk sisa musim ini," ujar Meregalli.
Baca juga: Vinales Kerap Tercepat Saat Kualifikasi, Tapi Melempem pada Balapan
Meregalli menambahkan, Yamaha juga akan memanfaatkan sesi tes untuk mempelajari data yang didapat dengan feeling pebalap.
"Jika kami mengonfirmasi feeling pebalap dengan data, Maverick (Vinales) dan Valentino (Rossi) akan mulai FP1 dengan beberapa komponen baru yang kami coba hari ini," kata Meregalli.
Tak hanya komponen baru, Yamaha juga mengetes kombinasi ban yang sekiranya terbaik untuk balapan akhir pekan ini, yaitu ban depan hard dan ban belakang medium, yang pekan lalu belum sempat dicoba.
Vinales mengatakan, dirinya merasa lebih baik dan bisa lebih cepat lagi dengan komponen baru yang dicobanya. Sementara Rossi, hanya mengaku menemukan sesuatu yang positif. Tapi, juga menyebutkan ada beberapa komponen yang tidak berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.