Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pahami Penyebab Lampu Mobil Berembun di Musim Hujan

Kompas.com - 16/09/2020, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, perhatian perlu diberikan pada kondisi mobil. Beberapa bagian yang kerap jadi perhatian antara lain adalah mesin, ban, dan kondisi kaca.

Namun, ada satu bagian pada mobil yang tidak boleh terlupakan untuk lebih diperhatikan kondisinya, yakni lampu utama atau headlamp.

Pemilik bengkelk khusus lampu Saka Motor di kawasan MGK Kemayoran, Samsul, mengungkapkan kondisi lampu mobil penting dilakukan pemeriksaan pada musim hujan. Alasannya, kondisi lampu bisa terkena embun dan mengurangi kemampuan memberikan cahaya terang.

Baca juga: Patuh PSBB, Diler Suzuki Beroperasi 25 Persen, Pabrik Tetap 2 Shift

“Biasanya karena tidak pernah dicek, kondisi lampu itu berembun. Selama ini kering tidak ada masalah, lalu hujan dia bisa embun. Ini perlu diperhatikan dan diperiksa,” ucap Samsul kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Embun pada lampu utama biasanya terjadi karena ada ronggap pada rumah lampu. Rongga ini dapat terjadi karena sil udara merenggang, bisa karena usia atau kebiasaan.

Mobilio dengan projector headlamp.Stanly/KompasOtomotif Mobilio dengan projector headlamp.

Saat lampu menyala, panas dari lampu akan membuat perbedaan suhu pada ruangan dalam rumah lampu dan luar lampu yang biasanya lebih dingin karena air hujan. Ini kemudian menyebabkan timbulkan embun.

Baca juga: Mulai Sering Hujan, Perhatikan 5 Komponen Mobil Ini

“Kebiasaan merenggang itu bisa karena parkir di luar atau kendaraannya banyak di taruh di luar saat panas matahari. Lalu cara menghilangkannya rumah lampu harus dicopot, dibersihkan dan dipasang kembali dil kedap udaranya,” kata Samsul.

Samsul mengatakan kasus yang kerap ditemui selain embun adalah air sudah mengenangi ruang dalam lampu utama. Jika seperti ini mau tidak mau pemilik kendaraan tidak boleh menyalakan lampu.

“Harus bongkar dan dibuang airnya, lalu dibersihkan,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke