Mulai Beroperasi 2023, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Siap Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA (Yogyakarta International Airport) kini sudah sampai tahap penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengapresiasi keterlibatan perusahaan swasta dalam proyek ini, yakni PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group selaku pemimpin konsorsium proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.

"Alhamdulillah, konsorsiumnya lead dari swasta, sedangkan Tut Wuri Handayaninya juga ini ada Adhi Karya dan Jasa Marga. Jalan tol ini sudah sangat lama ditunggu masyarakat,” ujar Basuki, dalam keterangan resmi (9/9/2020).

Baca juga: Wuling Victory, Penantang Kijang Innova Seharga Low MPV

Jalan Tol Solo-Ngawi resmi beroperasi

“Bulan depan, ditargetkan ada penandatanganan PPJT lagi untuk Jalan Tol Bawen-Jogja. Jadi nanti Joglosemar (Kawasan Jogja, Solo, Semarang) sudah saling terkoneksi dan menjadi segitiga emas yang terus bergerak tumbuh, khususnya untuk kawasan wisata,” katanya.

Basuki berharap pengerjaan ruas tol baru ini dapat mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Dalam kondisi ini kita siapkan untuk lapangan kerja, dan ke depan untuk pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Baca juga: Baru Meluncur, Toyota Yaris Baru Langsung Diskon Rp 15 Juta

Istimewa Tol Solo-Yogyakarta-YIA telah sampai pada tahap penandatanganan pihak-pihak yang terlibat.

Senada dengan Basuki, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, mengatakan, pembangunan jalan tol akan mendorong perekonomian Indonesia.

“Pembangunan jalan tol akan menggerakkan aktivitas ekonomi, antara lain penjualan semen, baja, dan bahan baku lainnya,” ucap Luhut, dalam kesempatan yang sama.

“Selain itu, konstruksi jalan tol akan menyerap banyak tenaga kerja. Tidak hanya itu, kami juga selalu siap membantu percepatan pembebasan lahan proyek jalan tol,” tuturnya.

Baca juga: Honda Jazz Terbalik di GT Cibubur, Ngantuk Jangan Maksa Nyetir

Istimewa Tol Solo-Yogyakarta-YIA siap dibangun

Untuk diketahui, Jalan Tol Solo-Yogyakarya-YIA Kulon Progo memiliki panjang 96,57 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 26,6 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Kepemilikan saham pada konsorsium antara lain, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group sebesar 51 persen, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sebesar 25 persen dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 24 persen.

Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo nantinya akan melintasi dua provinsi, yaitu trase yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km dan trase yang terletak di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km.

Baca juga: Ekspor Bus Double Decker ke Bangladesh Tertunda

Andreas Fitri Atmoko Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninggalkan Yogyakarta International Airport (YIA) usai meresmikan YIA di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat (28/8/2020). Proyek pembangunan YIA yang berdiri di atas tanah seluas 600 hektare dan memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi serta memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter itu telah 100 persen selesai. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.

Jalan tol ini ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada tahun 2023 dan akan beroperasi penuh pada tahun 2024.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo terbagi atas 3 seksi:

- Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km)
- Seksi 2 Purwomartani-Gamping (23,42 km)
- Seksi 3 Gamping-Purworejo (30,77 km)