Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan KTM Duke dan RC-Series Belum CKD

Kompas.com - 08/09/2020, 18:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM Indonesia kini resmi punya pabrik perakitan di Gresik, Jawa Timur. Model pertama yang dirakit dari bentuk completely knock down alias CKD ialah KTM 390 Adventure.

Menarik sebab 390 Adventure sebetulnya ialah produk yang baru meluncur. Sebelum itu, KTM punya produk yang sudah eksis yakni model naked dan sport seperti Duke 200 dan Duke 250, serta RC200 dan RC250.

Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) Agen Pemegang Merek (APM) KTM di Indonesia, mengatakan, hal itu dilakukan karena melihat stok motor yang tersedia.

Baca juga: KTM Sebut Ada 5 Motor Lagi yang Bakal Meluncur di Indonesia

KTM 390 Adventure resmi meluncurIstimewa KTM 390 Adventure resmi meluncur

"Karena Duke dan RC kita masih punya stok karena itu CBU/impor, jadi kita tidak mulai dari situ dulu (390 Adventure)," kata Kristianto saat ditemui di BSD, Tangerang belum lama ini.

Kristianto mengatakan ke depan tidak hanya 390 Adventure tapi juga model lain, di antaranya Duke-Series dan RC-Series.

"CKD akhir Agustus start produksi, September minggu pertama kedua mulai delivery (390 Adventure). Nanti menyusul tipe-tipe lain (CKD), dari 200cc sampai 400cc," katanya.

KTM DUkE 250 terbaru hadir di IIMS 2018Kompas.com/Setyo Adi KTM DUkE 250 terbaru hadir di IIMS 2018

Baca juga: Ternyata Ada Perbedaan KTM 390 Adventure Indonesia dengan Tipe Asia

Kristianto mengatakan, pabrik Gresik mulai beroperasi akhir Agustus 2020. Untuk awal kapasitas terpasang ialah 70 unit per hari. Tapi angka produksinya bisa dibuat lebih besar lagi tergantung permintaan.

Saat ini, KTM sudah memiliki beberapa pabrik yang tersebar di dunia. Mulai dari pabrik di Chennai, India, di China, serta pabrik perakitan di Asia Tenggara yakni di Thailand dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau