Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bekas di Bawah Rp 20 Juta, Bisa Dapat BMW Lawas

Kompas.com - 04/09/2020, 14:40 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli kendaraan roda empat menjadi impian setiap orang. Akan tetapi, ketersediaan dana yang terbatas membuat seseorang tidak bisa membeli mobil baru.

Sebagai alternatifnya, keberadaan mobil-mobil bekas menjadi pilihan untuk memenuhi hasrat mendapatkan mobil dengan harga yang sesuai dengan dana.

Sekarang, harga kendaraan roda empat juga sangat bervariasi. Harga yang ditawarkan biasanya menyesuaikan dengan kondisi mobil yang dijualnya.

Bagi anda yang ingin mempunyai mobil tetapi dana tidak lebih dari Rp 20 juta juga bisa berburu mobil bekas tahun tua.

Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?

Banyak pemilik mobil maupun penjual mobil tua yang mempunyai stok kendaraan roda empat seharga motor matik.

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

Akan tetapi, dengan harga yang cukup murah tersebut tentunya ada konsekuensi yang harus diterima oleh pembeli.

Mulai persiapan dana untuk perbaikan, pajak dan tentunya untuk kebutuhan lainnya jika sewaktu-waktu mengalami kendala.

Tetapi, bagi yang hobi dengan otak atik mesin kendaraan mungkin hal tersebut tidaklah menjadi masalah.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Terpenting adalah bisa mendapatkan kendaraan roda empat dengan harga yang sesuai dengan uang di kantong.

Meski dengan dana yang tidak lebih dari Rp 20 juta ternyata banyak pilihan jenis mobil yang bisa dibeli.

Bahkan di salah satu situs jual beli ada juga yang menawarkan mobil sedan Eropa BMW dengan harga di bawah Rp 20 juta.

Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

Helmie Sarosa, Pemilik showroom mobil lawas Kedai Built Up di Bekasi, Jawa Barat, menyarankan, saat membeli mobil bekas yang utama adalah membuatnya menjadi nyaman saat digunakan.

“Misalnya pastikan mobil tidak mogok, mesin tidak rembes, overheat, dan sebagainya. Buatlah mobil nyaman saat digunakan,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Pemilik Malique Selatan Djakarta showroom mobkas di Blok M Mall Lt. Basement Jakarta Selatan Bimo Maliki mengatakan, membeli mobil bekas konsekuensinya adalah harus menyiapkan dana untuk perbaikan.

Baca juga: SIM Bisa Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya

“Pasti ada yang perlu diservis, makanya harus menyediakan dana tambahan. Seninya membeli mobil bekas itu ya cari spare partnya, ke bengkel untuk melakukan perbaikan,” katanya.

Bimo menambahkan, saat membeli mobil tua ada hal yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan onderdilnya di pasaran.

Berikut mobil bekas harga di bawah Rp 20 juta dari situs jual beli online

1.BMW 518i MT tahun tahun 1991 harga Rp 16 juta

2. Timor tahun 2000 harga Rp 17 juta

3. Suzuki Esteem tahun 1992 harga Rp 19,5 juta

4. BMW 318 i tahun 1994 harga Rp 20 juta

5. Mitsubishi Lancer SL tahun 1986 harga Rp 17 juta

6. Mazda 323 interplay tahun 1991 harga Rp 17 juta

7. Mazda Cronos MT tahun 1995 harga 18.850.000

8. Corolla DX tahun 1983 harga Rp 15,5 juta

9. Daihatsu Charade C100 tahun 19869 harga Rp 19 juta

10. Peugeot 306 tahun 1997 harga Rp 17,5 juta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com