“Untuk menghitungnya butuh waktu sekitar tiga jam,” tuturnya.
Setelah selesai dihitung, uang yang berhasil dikumpulkan Satria di dalam galon mencapai Rp 14.250.000. Sementara harga unit motor Scoopy warna merah marun yang akan dibelinya seharga Rp 20.600.000.
Maka, Satria pun harus menggenapi kekurangannya itu menggunakan uang kertas yang sudah ia bawa.
“Saya tidak tahu berapa jumlah uang yang di dalam galon itu, saya pikir sudah cukup untuk membeli motor, tapi ternyata masih kurang. Ya sudah, sisanya pakai uang kertas,” ucapnya.
Kepala Cabang Dealer Cendana Harum Demak Pradita Sukmono mengatakan, dalam waktu lima tahun terakhir, total sudah tiga kali pihaknya menerima konsumen yang membeli motor dengan uang koin.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa KTP Jadi Syarat Saat Bayar Pajak Kendaraan
Namun, nominal uang koin yang digunakan pada pembelian sebelumnya tidak sebanyak pada pembelian seperti saat ini.
“Ini nominalnya paling banyak. Tadi kami hitung bersama tim lima orang dari jam 9 sampai sebelum makan siang. Sampai menggunakan ruangan belakang untuk menghitungnya, dan total uang koinnya ada Rp 14 juta lebih. Semuanya uang koin pecahan Rp 1.000-an,” kata Pradita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.