JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari mobil bekas dengan kondisi bagus bisa dibilang merupakan kegiatan yang susah-susah gampang. Salah satu yang bikin menyulitkan adalah memastikan mobil yang diincar belum pernah mengalami tabrakan.
Pasalnya, eksterior mobil yang sudah pernah tabrakan bisa diperbaiki secara maksimal dan terlihat seperti baru.
Meski begitu, rupanya ada tanda-tanda yang tidak bisa hilang jika mobil pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan.
Taufik Feby, pemilik showroom D23 Autocare di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, kondisi mobil bebas tabrakan menjadi salah satu poin penting bagi konsumen yang mengincar mobil bekas.
Oleh karena itu, sejumlah konsumen amat berhati-hati dalam memilih mobil bekas untuk mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi di kemudian hari.
“Bekas tabrakan atau tidak bisa terlihat di bagian ruang mesin. Pastikan tulang-tulangnya masih lurus, dan ada bulatan bekas las titik dari proses produksi,” ucap Taufik, kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurut Taufik, mobil yang belum pernah mengalami tabrakan memiliki bulatan bekas las yang jelas terlihat.
Sementara itu, sasis mobil yang sudah mengalami perbaikan karena tabrakan, biasanya memiliki permukaan yang halus tanpa sisa bulatan titik las.
“Artinya sasis pernah dihaluskan menggunakan dempul atau sudah di-press. Sasis yang sudah diperbaiki biasanya sudah tidak bekas las,” ujar Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan.
Agar lebih presisi, Anda juga bisa melihat dari bagian kolong mesin. Terutama pada bagian sasis bull bar, harus presisi dan sejajar dengan dudukan bumper atau radiator.
“Kalau pernah tabrakan, sasis bull bar biasanya sudah tidak sejajar dan miring dengan bumper atau radiator,” kata Bimo.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/03/074200015/begini-cara-inspeksi-mobkas-memastikan-kondisi-pernah-tabrakan