JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pemilik mobil yang senang melakukan modifikasi pada kendaraannya. Namun, tak banyak yang sadar bahwa sebenanya hal tersebut tidak direkomendasikan oleh beberapa pabrikan.
Sebab, modifikasi yang dilakukan bisa saja menggugurkan garansi yang diberikan. Ada beberapa alasan lainnya mengapa pihak pabrikan menyarankan pemilik mobil untuk tidak memodifikasi mobilnya.
Baca juga: Bicara Modifikasi Interior Mobil yang Proper
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, pihak pabrikan lebih menekankan pada bagian kelistrikan, jika ada penambahan aksesori.
"Sebab, pihak pabrikan tidak mengetahui apakah penambahan aksesori tersebut melakukan penyuntikan kabel, menambah kabel, dan lainnya," ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Didi menambahkan, dari pabrikan sudah punya standar, kabel yang digunakan itu bisa menampung beban seberapa besar. Kalau ada kabel yang kelebihan beban, lalu menjadi panas, terus meleleh, dampaknya bisa ke mana-mana, mulai dari korsleting hingga kebakaran.
Baca juga: Ambil Tema Drifting, Ini Jawaran Modifikasi Virtual Honda Brio 2020
"Hal yang kita hindari itu kalau terjadi kerusakan atau kebakaran yang diakibatkan modifikasi yang dilakukan pihak lain, lalu klaimnya ke pihak pabrikan," kata Didi.
Menurut Didi, saat terjadi kebakaran pada mobil, biasanya yang dipertanyakan adalah kualitas produksi dari pihak pabrikannya. Tapi, tentunya pihak produsen juga akan melakukan investigasi terlebih dahulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.