JAKARTA, KOMPAS.com – Ban sepeda motor merupakan komponen penting yang ada pada kendaraan. Untuk mendapatkan performa terbaik, ban sebaiknya dirawat.
Selain itu, ada juga pemilik kendaraan yang lama menyimpan motornya di dalam ruangan, bisa untuk koleksi maupun sebagai investasi. Lalu bagaimana dengan kondisi bannya? Apakah ban memiliki kedaluwarsa?
Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., Dodiyanto mengatakan, berbeda dengan makanan, ban tidak ada kedaluwarsanya, melainkan tertera serial number pada bagian dinding ban.
Baca juga: Kepindahan Rossi ke Tim Satelit Lebih Rumit daripada Pebalap Lain
“Contoh serial number 0220, artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke-2 tahun 2020. Enggak ada tertera misalkan expired date Nov2020,” ucap Dodiyanto kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2020).
Kemudian, layak atau tidaknya ban untuk dipakai, dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyimpanan, pemakaian dan lain sebagainya. Misalnya ban yang disimpan terkena matahari langsung atau tidak, akan beda kondisinya.
“Jika motor disimpan dengan baik, ban masih bisa digunakan selama kondisinya layak, tidak ada retak-retak dan indikasi pengerasan,” kata Dodiyanto.
Baca juga: Buntut GP Styria, Pebalap MotoGP Pertanyakan Kinerja Stewards
Indikasi pengerasan pada ban bisa dirasakan pada compound yang keras saat ditekan dengan tangan. Bisa terjadi penurunan performa pada ban yang disimpan lama, seperti pengereman yang tidak maksimal dan terasa keras.
“Kalau orang yang biasa naik motor sih akan ngerasain bannya masih enak atau enggak,” kata dia.
Selain itu, jika berencana untuk menyimpan motor dalam waktu yang lama, usahakan ban jangan kempis dan bersentuhan langsung ke lantai. Hal ini dikarenakan ban menahan beban motor, kalau dalam kondisi kempis, ban bisa retak-retak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.