Modifikasi Toyota Hilux ala Pabrikan, Makin Jago Offroad

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Hilux terbaru telah diluncurkan dan menampilkan ubahan yang cukup banyak dibandingkan pendahulunya. Berselang dua bulan usai peluncuran perdananya di Thailand, mobil ini mulai dipasarkan di beberapa negara.

Di Australia misalnya, Hilux di sana ditawarkan dengan berbagai varian. Namun secara basis, mobil ini masih sama dengan yang meluncur di Thailand.

Varian Revo Z yang sama dengan di Negeri Gajah Putih mungkin tidak diluncurkan di Negeri Kangguru. Tapi yang menarik, Hilux memiliki varian baru yang sengaja disiapkan eksklusif untuk pasar Australia.

Baca juga: Perang Urat Petrucci dan Aleix di Kualifikasi GP Austria

Lihat Foto

Tampak Toyota Hilux versi modifikasi.(autoindustriya.com)

Contohnya seperti Hilux Rugged X dan Hilux Cab Chassis. Berbeda dengan Hilux reguler yang tampil standar tanpa aksesoris untuk berkendara offroad.

Dilansir dari Autoindustriya, Hilux versi modifikasi ini dilengkapi dengan bullbar dengan lampu kabut, skidplate, snorkel dan over-fender besar.

Tentu hal ini membuat performa Hilux saat dibawa offroad makin baik. Namun Toyota Australia belum merilis data spesifikasi mobil tersebut.

Hanya saja detail teknis, fitur, desain, dan harga untuk pikap double cabin ini kabarnya akan diumumkan kemudian hari.

Baca juga: Zarco dan Morbidelli Sama-sama Minta Maaf Usai Kecelakaan Hebat di MotoGP Austria

Lihat Foto

Toyota Hilux(autoindustriya.com)

Untuk diketahui, Hilux di Australia sudah mengusung mesin diesel turbo 2.800 cc yang bertenaga 204 ps dan torsi 500 Nm. Tersedia juga pilihan 4x2 dan 4x4.

Bicara soal varian Rugged X, ubahan yang dilakukan sudah bisa membuat Hilux terbaru masuk ke jalur offroad dengan percaya diri.

Sementara harganya ataupun fiturnya, diperkirakan akan lebih tinggi daripada Hilux yang tersedia saat ini. 

Urusan mesin, Hilux di sudah Australia mengusung mesin diesel turbo 2.800 cc yang bertenaga 204 ps dan torsi 500 Nm. Tersedia juga pilihan 4x2 dan 4x4.

Hilux dijual mulai 29.760 dolar Australia atau setara Rp 314 jutaan (tipe WorkMate) sampai 60.105 dolar Australia atau setara Rp 635 jutaan (tipe SR5).