4 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Ketika Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan kondisi kendaraan pun harus dipastikan dalam keadaan prima dan layak untuk dikendarai.

Untuk memastikannya, pemilik mobil juga wajib melakukan pemeriksaan terhadap setiap komponen kendaraan.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap komponen bekerja dengan baik dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan.

Sigit Wahyu Anggoro, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia, mengatakan, saat kondisi hujan kendaraan yang digunakan harus benar-benar dalam kondisi prima.

Baca juga: Tips Berkendara yang Aman Saat Mengalami Gejala Aquaplaning

“Sedangkan kita tidak pernah tahu kapan hujan akan datang, oleh karena itu perlu mempersiapkan mobil agar selalu prima dan siap digunakan saat kondisi hujan,” ucapnya.

Sedikitnya ada 4 komponen yang perlu diperiksa sebelum mobil digunakan.

1. Lampu-lampu

Stanly/KompasOtomotif Intensitas cahaya lampu kendaraan

Kondisi penerangan pada kendaraan roda empat menjadi bagian yang sangat vital. Apalagi, saat berkendara di bawah guyuran hujan yang membuat tingkat visibilitas pengemudi juga sedikit berkurang.

Selain untuk membantu pengemudi saat berkendara, lampu juga menjadi tanda untuk memberitahu pengendara lain.

Dengan adanya lampu yang menyala, maka pengguna jalan lain terutama yang berlawanan arah bisa mengetahui keberadaan mobil tersebut.

Baca juga: Waspada Aquaplaning, Jangan Ngebut Saat Mobil Melibas Genangan Air

“Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi normal, cek kondisi bola lampu, baik lampu jauh maupun lampu dekat,” ujar Sigit kepada Kompas.com, Selasa (25/8/2020).

2. Ban

www.tirendo.nl Aquaplaning

Bagian kaki-kaki juga tidak kalah pentingnya untuk dilakukan pengecekan. Pemeriksaan bagian karet ban menjadi hal yang penting untuk memastikan kondisinya masih layak untuk dipakai.

Selain itu, pemilik mobil juga bisa mengecek tekanan udara ban dan sebaiknya sesuai dengan yang direkomendasikan dari pabrikan.

“Periksa ban, terutama tekanan angin dan alur ban. Pastikan tekanan udara ban sudah sesuai standar dan alur serta ketebalan ban luar juga masih bagus,” katanya.

Baca juga: Catat, Ini Tips Aman Berkendara di Jalan Basah

Sigit menyarankan, pemeriksaan ban sebaiknya dilakukan secara rutin untuk memastikan kondisinya tetap aman saat digunakan.

“Periksalah setidaknya seminggu sekali tekanan angin ban kendaraan anda. Tekanan ban dan alur ban yang masih baik mengurangi risiko kendaraan melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip),” tuturnya.

3. Sistem kontrol

Ilustrasi Rem blong

Berkendara dalam kondisi hujan tentunya berbeda halnya dengan berkendara dalam kondisi jalanan kering.

Untuk itu, sistem kontrol kendaraan wajib diperiksa dan dipastikan bekerja dengan normal dan tidak mengalami gangguan.

“Periksa sistem kontrol kendaraan anda berfungsi dengan baik, pastikan sistem kemudi, pedal gas, rem, maupun kopling berfungsi dengan baik,” katanya.

Baca juga: Ini Penyebab Rem Skutik Blong Saat di Jalan Menurun

4. Wiper

bosch Bosch Wiper Clear Advantage dengan teknologi flat blade

Komponen wiper atau penghapus air pada kaca mobil ini juga jangan sampai dilupakan. Meski terkesan sepele, tetapi kondisi wiper yang sudah tidak bagus bisa mengganggu pengemudi saat berkendara.

Hal ini disebabkan kondisi wiper yang sudah jelek tidak akan sempurna dalam menghapus air hujan.

Baca juga: Ingat, Mengemudi Sambil Main Ponsel Lebih Bahaya dari Pengaruh Alkohol

Otomatis, sisa air yang masih menempel akan membuat visibilitas pengemudi juga menjadi terganggu.

“Kalau wiper sudah tidak bisa lagi membersihkan dengan sempurna tentunya juga harus diganti,” kata Sigit.