JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, KTM berhasil raih dua kemenangan. Dengan demikian, pabrikan asal Austria ini pun kehilangan status mereka sebagai tim konsesi.
Sejak 2013, di MotoGP ada yang namanya tim konsesi, berlaku bagi pabrikan yang baru bergabung.
Penyandang status tersebut adalah tim pabrikan yang belum pernah meraih kemenangan atau podium dalam dua tahun.
Baca juga: Hasil MotoGP Styria, Drama Tikungan Terakhir Miguel Oliveira Juara
Keuntugan
Dikutip dari motogp.com, tim konsesi diberikan beberapa keuntungan untuk membuatnya cepat bersaing atau kompetitif dengan para kompetitornya yang sudah lama bergabung di MotoGP.
Beberapa keuntungannya, mulai dari jumlah mesin tiap pebalap, jumlah sesi tes, kesempatan wildcard, dan lainnya.
Tiap pebalap diberi jatah sembilan mesin, dan dibolehkan untuk melakukan pengembangan saat musim berjalan.
Kesempatan untuk melakukan pengetesan kapan pun dan di trek mana pun. Lalu, kesempatan wildcard sebanyak enam kali.
Namun, keuntungan tersebut dapat hilang jika pabrikan mendapat nilai enam poin yang akan dihitung dalam jangka waktu dua tahun.
Jika enam poin tidak tercapai, maka dua tahun berikutnya akan dihitung ulang.
Baca juga: Menang MotoGP Styria, Miguel Oliveira Bawa Pulang BMW M4
Penghitungannya sendiri adalah tiga poin untuk kemenangan, dua poin untuk runner-up, dan satu poin jika finis ketiga.
6 poin
KTM sudah mendapat enam poin dengan kemenangan Brad Binder di MotoGP Ceko dan Miguel Oliveira di MotoGP Styria.
Artinya, keempat pebalap tersebut tak akan bisa melakukan pengetesan secara bebas. Begitu pula dengan test rider Dani Pedrosa, KTM harus memilih tiga sirkuit untuk melakukan pengetesan.
Jatah sembilan mesin dalam satu musim juga akan dipangkas menjadi hanya tujuh mesin. Kesempatan untuk wildcard juga hanya tiga kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.