JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Astrea Grand sebagai salah satu produk sepeda motor Honda cukup melegenda di Tanah Air. Motor bebek ini terakhir diproduksi pada 2002 silam.
Setelah 18 tahun nama Astrea Grand tak terdengar, ternyata Honda kembali membangkitkannya. Bukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), melainkan oleh Honda Yunani.
Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal Toyota resmi meluncurkan Yaris facelift 2020.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 20 Agustus 2020:
1. Honda Astrea Grand Lahir Kembali, Tembus Rp 39 Jutaan
Nama Astrea Grand sebagai salah satu produk sepeda motor Honda cukup melegenda di Tanah Air. Motor bebek ini terakhir diproduksi pada 2002 silam.
Setelah 18 tahun nama Astrea Grand tak terdengar, ternyata Honda kembali membangkitkannya. Bukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), melainkan oleh Honda Yunani.
Baca juga: Honda Astrea Grand Lahir Kembali, Tembus Rp 39 Jutaan
2. Apa Benar Ban Mobil Harus Ganti 5 Tahun Sekali?
Ban pada mobil merupakan komponen yang penting dalam menunjang keselamatan. Ban yang sudah botak, sebaiknya jangan digunakan lagi karena malah bisa membahayakan.
Kemudian, bahan ban yang terbuat dari karet kadang membuat kekhawatiran akan berapa lama ban harus diganti. Bahkan ada yang bilang kalau ban mobil sebaiknya diganti setiap 5 tahun sekali, walaupun masih belum botak, benarkah begitu?
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, usia ban yang melebihi lima tahun masih bisa digunakan, tetapi dengan syarat.
Baca juga: Apa Benar Ban Mobil Harus Ganti 5 Tahun Sekali?
3. Toyota Luncurkan Yaris Facelift, Harga Mulai Rp 260 Jutaan
Tak ketinggalan fog lamp LED, body kit sporty, desain pelek baru dual-tone 15 inci, dan atap berwarna hitam (khusus di Yaris Sport Premium CVT with Black Roof).
Sementara di bagian interior terdapat ornamen silver yang lebih gelap di bagian dasbor, spion auto dimming, auto wiper, DVR depan belakang, dan USB port 2 buah.
Khusus pasar Thailand juga mendapat fitur Toyota Safety Sense yang terdiri dari Pre-Collision System dan Lane Departure Alert (khusus tipe Sport Premium/tipe tertinggi) serta rear passenger seatbelt indicator.
Baca juga: Toyota Luncurkan Yaris Facelift, Harga Mulai Rp 260 Jutaan
4. Mobil untuk Kursus Mengemudi Beda dengan Mobil Biasa
Belajar mengemudi sebaiknya ditemani oleh instruktur dan menggunakan mobil yang khusus. Jika memakai mobil biasa, khawatir malah bisa membahayakan pengemudi tersebut, apalagi jika latihan di tempat yang tidak aman.
Secara umum, mobil untuk kursus mengemudi memiliki pedal rem pada sisi kiri atau tempat instruktur duduk. Namun mobil yang digunakan untuk kursus mengemudi ini sudah diatur dalam keputusan Menteri Perhubungan.
Menurut Keputusan Menteri Perhubungan KM. 36 Tahun 1994 Pasal 11 Tentang Pendidikan Mengemudi Kendaraan Bermotor, penyelenggara pendidikan mengemudi diwajibkan untuk menggunakan kendaraan bermotor yang dilengkapi:
Baca juga: Mobil untuk Kursus Mengemudi Beda dengan Mobil Biasa
5. Tips Agar Motor Tak Mudah Dicuri Maling
Pencurian sepeda motor termasuk kejahatan yang sering terjadi. Maling mengincar motor karena cukup mudah dicuri dan kemudian dijual, baik dalam bentuk utuh atau peretelan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, meski tidak ada yang pasti, sebetulnya ada beberapa cara untuk mencegah kemalingan motor.
Di pasar ada berbagai jenis kunci tambahan. Modelnya macam-macam, ada yang ditempatkan di tuas rem, di rem cakram, di sokbreker, dan di kunci kontak. Harganya pun bervariasi termasuk material yang digunakan
Baca juga: Tips Agar Motor Tak Mudah Dicuri Maling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.