Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kena Air Hujan Motor Wajib Dicuci, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/08/2020, 07:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Melakukan perawatan sepeda motor sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik. Tentunya untuk tetap menjaga kondisi tetap prima dan nyaman saat dikendarai sehari-hari.

Perawatan yang biasa dilakukan, yaitu seperti melakukan servis rutin, penggantian oli hingga mencucinya.

Tetapi, memasuki musim hujan seperti sekarang ini tentunya ada perlakuan yang sedikit berbeda dibandingkan pada musim kemarau.

Baca juga: Peminat Mobil Bekas di Balai Lelang Meningkat, Imbas Ganjil Genap?

Joko Purnomo, pemilik bengkel sepeda motor Naranata, mengatakan, kendaraan yang baru saja digunakan dalam kondisi hujan sebaiknya harus segera dibilas atau dicuci.

Hal ini karena air hujan mengandung garam yang bisa menyebabkan bagian kendaraan berkarat.

“Setelah digunakan saat hujan sebaiknya motor segera dicuci, karena air hujan mengandung garam yang sifatnya asam,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Ilustrasi cuci motorafifmotor.files.wordpress.com Ilustrasi cuci motor

Jika tidak segera dibilas, Joko menambahkan, bisa menyebabkan komponen kendaraan berkarat. Salah satunya adanya pada bagian gear dan rantai.

“Gear dan rantai akan cepat rusak, karena berkarat rantai menjadi cepat aus atau molor,” katanya.

Selain itu, Joko juga mengatakan, jika kotoran dibiarkan menempel pada bagian kendaraan bukan tidak mungkin akan membuatnya semakin sulit untuk dibersihkan.

Baca juga: Berkendara Jarak Jauh Jangan Lupa Atur Tekanan Udara pada Ban

Efeknya adalah ada bagian yang akan terganggu kinerjanya atau tidak bisa bekerja secara maksimal.

“Seperti per pada shockbreaker belakang yang bisa juga berkarat, sehingga tidak bisa bekerja maksimal atau kekuatannya berkurang,” ucapnya.

Rantai motor berkaratrpmsuper.com Rantai motor berkarat

Tak hanya itu, kotoran yang ditimbulkan setelah kendaraan menerjang hujan, jika dibiarkan bisa menyebabkan timbulnya jamur pada bodi motor.

Hal ini karena kotoran dibiarkan bertahan pada bodi motor terlalu lama sampai mengering dan susah dibersihkan.

Baca juga: Berkendara Tanpa Masker di Bogor Bisa Didenda Rp 150.000

“Bodi motor yang terlalu lama kotor dan dibiarkan bisa menjadi jamur, dan untuk menghilangkannya juga akan semakin sulit,” tutur Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau