Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Insiden Parah, Moto2 Austria 2020 Dipimpin Jorge Martin

Kompas.com - 16/08/2020, 18:53 WIB
|

SPIELBERG, KOMPAS.com - Pelaksanaan gelaran Moto2 GP Austria di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020) dibalut beragam drama, membuat beberapa pebalap harus gagal finish.

Baru berjalan empat putaran, penyelenggara mengeluarkan red flag imbas insiden mengerikan yang melibatkan Enea Bastianini, Hafizh Syahrin, dan Andi Gilang di tikungan pertama.

Kala itu, Enea yang berusaha memperebutkan posisi tiga besar kehilangan kendali dari motornya sehingga mengalami highside dan terjatuh.

Baca juga: Insiden Moto2 GP Austria, Kecelakaan Fatal Dialami Pebalap Malaysia

Namun tunggangan dari pebalap nomor 33 ini masih tertinggal di tengah trek sehingga memecah konsentrasi para pebalap di belakangnya. Hafizh dan Andi Gilang yang ikut terjatuh dinyatakan baik-baik saja.

Di samping itu, Edgar Pons juga sempat terlibat di kecelakaan horor yang terjadi di tikungan sama.

Usai penyelenggara menunda balapan sekitar lima menit guna membersihkan puing-puing crash tersebut, pebalap dari Indonesia, Andi Gilang, tak terlihat kembali di lintasan.

Belum ada informasi resmi dari Honda Team Asia mengenai keputusan ini.

Drama Moto2 tak berhenti di sana. Insiden kembali terjadi pada putaran pertama di tikungan 10 yang melibatkan Jorge Navarro. Ia kemudian tak bisa melanjutkan balapan.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan, Andi Gilang Tidak Bisa Lanjut Balapan

Tak berselang lama, Tetsuta Nagashima dari KTM mengalami masalah motor usai melebar dan berhenti di gravel. Dilanjutkan oleh pemimpin pole, Gardner Remy.

Jorge Martin yang cukup konsisten dari awal balapan secara mengejutkan mampu mempertahankan posisi teratas. Bahkan, Luca Marini yang terus memberikan tekanan dari posisi kedua tak bisa membuyarkan fokusnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com