JAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit Red Bull Ring akan menjadi tuan rumah MotoGP 2020 sebanyak dua kali musim ini, yaitu MotoGP Austria dan MotoGP Styria. Sayangnya, sirkuit ini disebut tidak begitu cocok dengan karekter motor Yamaha.
Sejak sirkuit ini dipakai untuk menggelar MotoGP, Valentino Rossi sekalipun belum pernah naik ke podium. Prestasi terbaiknya hanya finis di urutan empat.
Baca juga: Rossi Sebut KTM Bakal Jadi Ancaman Yamaha di MotoGP Austria
Sedangkan Maverick Vinales, juga belum pernah naik podium di sirkuit ini. Prestasi terbaiknya bahkan tak lebih baik dari Rossi, hanya finis di urutan kelima.
Namun, pebalap Spanyol yang sekarang berada di peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2020, sudah memahami apa saja yang perlu diperhatikan agar bisa tampil kompetitif di sirkuit tersebut.
"Ada banyak tikungan di mana Anda harus mengerem dengan keras dan berakselerasi lagi secepatnya. Ini juga tentang bagaimana mengontrol degradasi ban," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com.
Baca juga: Rossi Khawatir KTM dengan Binder Bisa Lebih Menakutkan di Masa Depan
Meskipun berhasil tampil kompetitif di beberapa seri sebelumnya, Rossi mengatakan, balapan di Sirkuit Red Bull Ring akan sangat berbeda.
"Ini akan berbeda dari tiga seri pertama, Austria lebih dingin. Tapi tetap, penting bagi kami untuk bisa kompetitif juga di sini," kata Rossi.
Direktur Tim Massimo Meregalli, menambahkan, timnya menyukai suasana di sirkuit tersebut. Namun, treknya tidak mudah bagi Yamaha.
"Sebab, layout sirkuit ini menuntut top speed dan itu bukan kekuatan terbaik kami. Kami ingin membangun performa seperti tahun lalu," ujar Meregalli.
Tahun lalu, Rossi finis di urutan keempat dan Vinales di urutan kelima. Sedangkan pebalap Yamaha tercepat tahun lalu adalah Fabio Quartararo yang finis di urutan ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.