Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tergenang Air, Kini Tol Padaleunyi Sudah Bisa Dilewati

Kompas.com - 13/08/2020, 06:12 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ruas tol Padaleunyi tepatnya pada Km 130, dikabarkan sempat tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 cm pada Rabu (12/8/2020).

Dampak dari genangan air yang membanjiri ruas tersebut, sempat membuat kondisi jalan padat. Jasa Marga bersama pihak kepolisian pun sempat melakukan rekayasa lalu lintas.

Mulai dari mengalihkan arus lalu lintas bagi yang akan menuju Cileunyi dengan keluar ke Gerbang Tol Pasteur, sampai memutar balik kendaraan yang akan mengarah ke Jakarta di Km 129+800 di ke arah Pasteur.

Baca juga: Kecelakaan Tabrak Belakang Di Tol Cipali Juga Sering Terjadi

Namun, upaya penanganan berupa penyedotan genangan air diklaim telah selesai dikerjakan. Dwimawan Heru, Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga, menjelaskan saat ini seluruh lajur jalan sudah bisa dilalui kendaraan.

Genangan air terlihat di Tol Padaleunyi KM 130Dok Humas Jasa Marga Genangan air terlihat di Tol Padaleunyi KM 130

"Saat ini genangan air telah surut dan antrean kendaraan nihil. Jasa Marga memastikan seluruh lajur di Km 130, baik arah ke Cileunyi maupun menuju Jakarta telah aman untuk dilalui pengguna jalan sejak pukul 20.30 WIB," ucap Heru dalam keterangan resminya, Rabu (12/8/2020).

Sebelumnya, pada akibat genangan air yang membanjiri ruas Km 130 tersebut menimbulkan kepadatan arus lalu lintas karena sebagain jalan tak bisa dilewati.

Dari total tiga lajur yang biasa dilalui ke arah Cileunyi, hanya satu yang bisa digunakan, itu pun hanya untuk kendaraan besar atau non-golongan 1.

Baca juga: Kecelakaan Lagi di Tol Cipali, Kenali Tanda-tanda Mengantuk Sejak Awal

Genangan air di Tol Padaleunyi KM 130 telah surut dan dapat dilalui kendaraan.Dok Humas Jasa Marga Genangan air di Tol Padaleunyi KM 130 telah surut dan dapat dilalui kendaraan.

Untuk rute sebaliknya yang mengarah ke Jakarta, baik dari bahu jalan sampai lajur 3 masih bisa dilalui semua jenis kendaraan meski kondisinya tergenang air setinggi 20 cm.

Heru menyampaikan adanya genangan air bukan diakibatkan tak berfungsinya sistem drainase jalan tol, melainkan karena proyek pembangunan kereta cepat disisi jalan tol di sekitar Km 130 yang sedang melaksanakan pekerjaan boredpile dan pilecap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau