JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalan raya pastinya tidak terlepas dari adanya kendaraan jenis lain yang melintas.
Apalagi jika ruas jalan tersebut merupakan lintas kota maupun provinsi, sudah pasti akan berpacu bersama kendaraan lain yang dimensinya lebih besar, misalkan truk dan bus.
Berkendara di antara kendaraan besar memang perlu berhati-hati, mengingat titik buta atau blind spot kendaraan juga menjadi lebih besar.
Sebisa mungkin pengendara selalu menjaga jarak dan tidak masuk dalam arena blind spot truk maupun bus.
Pasalnya, jika sampai terjadi maka pengemudi kendaraan besar tersebut juga tidak bisa melihat keberadaan kendaraan lain yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Selama Pandemi, Mobil Bekas di Atas Rp 100 Juta Sepi Peminat
Bukan tidak mungkin, kondisi ini bisa memicu terjadinya kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan berkendara di antara kendaraan ringan dan berat butuh perlakuan yang berbeda.
“Kalau berkendara di antara kendaraan ringan, selalu tempatkan kendaraan kita secara diagonal dengan kendaraan lainnya,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (9/8/2020).
Sedangkan, lanjut Marcell, saat berkendara di antara kendaraan besar seperti truk dan bus maka diusahakan pengemudi bisa melihat spion truk maupun bus.
Baca juga: Begini Cara Memilih Mobil Bekas Berkualitas
“Bila kita masih bisa melihat spion truk atau bus maka si pengemudi juga bisa melihat kita. Tapi lebih aman mendahuluinya dan jangan beriringan,” tuturnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.