JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi matik atau otomatis, saat ini memang menjadi pilihan favorit para pecinta otomotif sebab pengoperasiannya dinilai lebih mudah.
Meski demikian, mobil dengan transmisi matik punya perlakuan khusus baik saat mengemudi hingga parkir. Tetapi masih banyak pengguna yang belum tahu sehingga kebiasaan ketika menggunakan mobil transmisi manual masih diterapkan.
Mobil transmisi otomatis, ada mode parkir atau P, digunakan saat melakukan parkir mobil. Kebiasaan dari para pengendara rata-rata memposisikan transmisinya di netral atau N, lalu menggunakan rem tangan.
Baca juga: Kenali Penyebab Setir Mobil Terasa Berat
Kebiasaan ini bisa berbahaya jika mobil diparkir para permukaan yang miring, baik tanjakan atau turunan. Sebab, jika ada masalah dengan pengeremannya, seperti kabel rem putus atau mekanisme pengunci patah, mobil bisa meluncur bebas.
Kampas rem yang sudah habis juga bisa membuat kinerja rem tangan menjadi tidak optimal.
“Ketika parkir, mobil matik perlu memposisikan transmisinya di P. Gunanya untuk mendukung rem tangan yang kinerjanya bisa saja terganggu. Transmisi di P ini sama seperti memasukkan gigi pada mobil bertransmisi manual,” ujar Dealer Technical Support Dept. Head TAM Didi Ahadi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Plus Minus Motor Kopling Kering dan Kopling Basah
Didi melanjutkan, dengan posisi transmisi di P, bagian gigi transmisi akan terkunci. Sehingga, mobil akan berhenti dengan sempurna.
“Namun, tetap harus menggunakan rem tangan, agar beban pada komponen transmisi tidak terlalu berat dan tetap awet,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.