Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Terkendala Pandemi, Penjualan Ferrari Kuartal II-2020 Anjlok 48 Persen

Kompas.com - 04/08/2020, 16:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen kendaraan bermotor mewah asal Italia, Ferrari N.V, mengalami penurunan penjualan akibat pandemi virus corona alias Covid-19 hingga 48 persen selama kuartal kedua 2020.

Perseroan mencatat, pada periode tersebut distribusi mobil ke jaringan diler hanya mampu mencapai angka 1.389 unit, selisih 1.282 unit dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebanyak 2.671 unit.

Hal ini berbanding lurus dengan penghentian pabrik dan sebagian diler Ferrari secara sementara sejak akhir Maret 2020 sebagai dampak dari pelemahan ekonomi serta upaya menekan penyebaran wabah.

Baca juga: Ini Daftar 10 Mobil Terlaris Semester I-2020, Brio Taklukkan Xpander

Ferrari perkenalkan model terbaru F8 Tributo menggantika 488 GTBFerarri Ferrari perkenalkan model terbaru F8 Tributo menggantika 488 GTB

Secara rinci, penjualan di daratan Eropa (EMEA) turun 40,9 persen, Amerika turun 52,6 persen, serta daratan China, Hongkong, dan Taiwan anjlok 91 persen.

Adapun penjualan di Asia Pasifik juga turun 27,9 persen dari periode April-Juni 2019, yakni 384 unit menjadi 277 unit.

Untuk model yang mengalami penurunan signifikan adalah 8 silinder (V8) sebesar 49,4 persen. Total penjualan Ferrari 12 silinder (V12) hanya melemah 42,9 persen.

Baca juga: Ganjil Genap Berlaku Lagi, Penjualan Mobil Bekas Tahun Tua Diprediksi Meningkat

Distribusi penjualan FerrariKOMPAS.com/Ruly Distribusi penjualan Ferrari

Adapun pendapatan mobil dan suku cadang turun 41,3 persen menjadi hanya 450 juta euro. Selain itu, unit bisnis personifikasi juga melemah, termasuk model Ferrari Monza SP1 dan SP2.

Sementara dari sisi penjualan tahun ke tahun (yoy) atau semester pertama tahun ini, Ferrari mencatat ada penurunan hingga 22 persen dari Januari-Juni 2019, yakni 5.281 unit menjadi 4.127 unit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke