Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkendala Pandemi, Penjualan Ferrari Kuartal II-2020 Anjlok 48 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen kendaraan bermotor mewah asal Italia, Ferrari N.V, mengalami penurunan penjualan akibat pandemi virus corona alias Covid-19 hingga 48 persen selama kuartal kedua 2020.

Perseroan mencatat, pada periode tersebut distribusi mobil ke jaringan diler hanya mampu mencapai angka 1.389 unit, selisih 1.282 unit dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya sebanyak 2.671 unit.

Hal ini berbanding lurus dengan penghentian pabrik dan sebagian diler Ferrari secara sementara sejak akhir Maret 2020 sebagai dampak dari pelemahan ekonomi serta upaya menekan penyebaran wabah.

Secara rinci, penjualan di daratan Eropa (EMEA) turun 40,9 persen, Amerika turun 52,6 persen, serta daratan China, Hongkong, dan Taiwan anjlok 91 persen.

Adapun penjualan di Asia Pasifik juga turun 27,9 persen dari periode April-Juni 2019, yakni 384 unit menjadi 277 unit.

Untuk model yang mengalami penurunan signifikan adalah 8 silinder (V8) sebesar 49,4 persen. Total penjualan Ferrari 12 silinder (V12) hanya melemah 42,9 persen.

Adapun pendapatan mobil dan suku cadang turun 41,3 persen menjadi hanya 450 juta euro. Selain itu, unit bisnis personifikasi juga melemah, termasuk model Ferrari Monza SP1 dan SP2.

Sementara dari sisi penjualan tahun ke tahun (yoy) atau semester pertama tahun ini, Ferrari mencatat ada penurunan hingga 22 persen dari Januari-Juni 2019, yakni 5.281 unit menjadi 4.127 unit.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/04/164100915/terkendala-pandemi-penjualan-ferrari-kuartal-ii-2020-anjlok-48-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke