JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha boleh berbangga hati dengan performa para pebalap pada dua seri MotoGP 2020 yang berlangsung di sirkuit Jerez. Bahkan pada lomba minggu lalu (26/7), Yamaha berhasil sapu bersih seluruh podium.
Namun di balik kesuksesan tersebut, terselip fakta miris bahwa Yamaha nyaris menghabiskan jatah mesin YZR-M1 untuk musim ini.
Dilansir dari Paddock GP, tim MotoGP hanya diperbolehkan menggunakan 5 mesin tiap pebalap hingga seri ke-13 sepanjang musim ini.
Baca juga: Kalah Saing dengan SUV Kecil, Mitsubishi Mau Suntik Mati Pajero
Yamaha sendiri sudah menggunakan 3 sampai 5 mesin sampai seri kedua kemarin. Sementara tim balap lain rata-rata hanya menggunakan 2 mesin.
Seperti diketahui, Valentino Rossi sempat bermasalah dengan motornya pada balapan pertama. Lalu Maverick Vinales pada FP3 akhir pekan kemarin. Lantas Franco Morbidelli juga gagal menyelesaikan balap karena masalah di mesin.
Kondisi ini dapat membuat Yamaha terkena pinalti jika melebihi jatah alokasi mesin. Kalau sampai terjadi, pada balapan mendatang para pebalap harus start dari pit lane.
Baca juga: Gelagat Yamaha Mau Melepas Generasi Baru Xmax
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing, mengatakan, pihaknya cukup khawatir dengan masalah yang saat ini menghadang.
“Kami kehilangan 3 mesin dalam dua pekan jadi kami khawatir. Tapi di saat yang sama kami menyelesaikan dua akhir pekan yang bagus dengan banyak raihan podium,” ucap Jarvis, dikutip dari Paddock GP.
“Kami harus memahami masalahnya lalu cari solusinya. Aku minta maaf ke Franco karena dia melakukan balapan hebat sebelum masalah teknis datang,” katanya.
Baca juga: Punya Duit Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat Mobil Lawas Ini
Hasil yang dicapai Yamaha pada MotoGP Spanyol dan Andalusia memang berefek baik dalam jangka pendek. Tapi untuk jangka panjang cukup merepotkan, bahkan alokasi mesin bisa dibekukan sampai musim depan.
Saat ini mesin yang digunakan Rossi telah diterbangkan ke Jepang untuk dicarikan solusinya oleh para mekanik. Sementara mesin milik Vinales dan Morbidelli disebut punya masalah yang hampir mirip dengan Rossi.
Temperatur yang panas di sirkuit Jerez diduga menjadi penyebab rusaknya mesin YZR-M1. Untuk diketahui, suhu lintasan pada akhir pekan kemarin sempat mencapai 60 derajat celcius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.