Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Pasang, Aki Motor Karburator Beda dengan Injeksi

Kompas.com - 26/07/2020, 14:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada sistem pembakaran sepeda motor injeksi dengan yang masih mengadopsi karburator berbeda. Perbedaanya ternyata berdampak pada penggunaan aki.

Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, mengatakan, motor karbu membutuhkan ampere hour (Ah) yang lebih besar dibandingkan injeksi. Seperti contohnya aki yang dipakai pada Honda Beat injeksi dan Beat karbu.

“Ada perbedaan pada ampere-nya. Untuk kabru 3,5 Ampere. Kalau Beat injeksi 3 Ampere,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Baca juga: Marc Marquez Absen Balapan di MotoGP Andalusia, Fokus ke Brno

Spesifikasi aki motor buat menyalakan mesin mobil, CCA (Cold Cranking Amps)Febri Ardani/Otomania.com Spesifikasi aki motor buat menyalakan mesin mobil, CCA (Cold Cranking Amps)

Ribut melanjutkan, perbedaan ini sebaiknya diperhatikan oleh pemilik motor yang ingin mengganti aki baru. Sebab, bila salah menggunakan, daya kerja aki menjadi tidak maksimal.

“Kalau yang karburator pakai yang 3 Ampere itu daya simpan arusnya terbatas dan tidak maksimal. Jadi lebih baik pakai sesuai anjuran,” katanya.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Andalusia, Quartararo Terdepan, Marquez Batal Balap

Aki dianggap punya peran vital pada kendaraan. Sebab, keberadaannya berfungsi mengalirkan listrik ke lampu, klakson, sein, dan electric starter.

Jika aki sudah bermasalah atau sudah tidak kuat lagi, sebaiknya pemilik kendaraan langsung mengganti dengan yang baru. Hal itu bertujuan mencegah motor bermasalah saat dikendarai.

“Aki yang sudah soak kan bisa kelihatan. Aki lemah sama aki yang normal akan terlihat perbedaannya dari daya saat angkat starter, klakson juga kecil. Jadi sebelum menemui masalah di jalan sebaiknya langsung di ganti,” ucap Ribut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com