Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Aman Berkendara di Jalan Aspal dan Beton

Kompas.com - 26/07/2020, 11:48 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil tentunya tidak selalu menemui jalanan beraspal, ada juga yang terbuat dari beton seperti di ruas tol.

Saat melintas di ruas jalan yang terbuat dari beton, pengemudi tentunya akan merasakan hal yang berbeda.

Seperti tingkat kenyamanan yang lebih berkurang, kebisingannya dan juga daya cengkeram ban pada jalan juga akan berkurang.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan oleh pengemudi saat melintas di jalan aspal maupun di jalan beton.

Jalan beton (concrete) membuat traksi ban kurang baik dan memiliki tingkat kebisingan yang tinggi.

Baca juga: Catat, Seperti Ini Gejala Aki Mobil Mulai Soak

Selain itu, karena tidak berwarna gelap menyebabkan kurangnya kontras dari marka jalan yang ada.

Beton sekarang banyak digunakan dikarenakan durabilitas yang lebih panjang dari aspal. Namun kebisingan tinggi, traksi ban dengan jalan tidak sebaik di aspal,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Maka dari itu, Marcell menambahkan, saat melintasi di jalan yang terbuat dari beton pengemudi harus memperhatikan kondisi jalan serta tetap menjaga jarak aman.

Untuk jarak aman, Marcell menyarankan minimal 3 detik dengan kendaraan yang ada di depannya.

Baca juga: Jangan Kebalik, Begini Cara Lepas dan Pasang Aki yang Benar

“Saat berkendara di concrete, pastikan juga kita menjaga jarak aman dengan baik, minimal jeda kita dengan kendaraan di depan adalah 3 detik dan tambahkan detik-detik ekstra bila visibilitas menurun atau jalan licin,” katanya.

Menjaga jarak tersebut tujuannya agar pengendara dapat bertindak dan berhenti tepat waktu di jarak yang tepat bila di depan kita terdapat potensi bahaya.

Sementara itu, saat melintas di jalan beraspal pengemudi juga harus memperhatikan beberapa hal agar lebih aman.

Meskipun jalan aspal mempunyai visibilitas yang lebih baik, karena marka jalan lebih terlihat dibandingkan dengan jalan beton pengemudi juga harus waspada.

“Pada dasarnya hampir sama, namun di aspal kita akan mendapatkan grip yang lebih baik, kebisingan yang lebih sedikit dan visibilitas yang lebih baik. Marka jalan juga terlihat lebih kontras,” ucapnya.

Baca juga: Mobil Jarang Dipakai, Sebaiknya Aki Dicabut atau Tidak?

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi saat melintas di jalan beraspal adalah batas kecepatan kendaraannya.

Jangan sampai, karena kenyamanan saat melintas di jalan beraspal halus membuat pengemudi lengah dan mengabaikan batas kecepatan.

“Hal ini karena kenyamanan yang diberikan oleh aspal kadang membuat pengemudi lupa untuk menjaga kecepatan. Contoh seperti kecelakaan yang terjadi di jalan tol Jagorawi,” tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau