Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan yang Tak Memadai Bisa Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 25/07/2020, 07:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di jalan raya terjadi karena banyak faktor. Apabila dibagi berdasarkan data kecelakaan, maka tediri dari dua, yaitu kesalahan manusia dan faktor jalan itu sendiri.

Faktor jalan yang kurang memadai juga bisa jadi malapetaka. Apalagi jalan raya dipakai berbagai jenis kendaraan darat mulai dari mobil, sepeda motor, hingga kendaraan besar seperti bis, dan truk.

Koordinator Jarak Aman Edo Rusyanto, mengatakan ada beberapa faktor jalan yang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Sebuah bus transjakarta di koridor IV jurusan Dukuh Atas-Pulogadung menabrak tiang rambu penunjuk jalan di Jalan Pramuka, tepatnya depan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2014) pukul 17.00.TWITTER/@RizkyIctiar Sebuah bus transjakarta di koridor IV jurusan Dukuh Atas-Pulogadung menabrak tiang rambu penunjuk jalan di Jalan Pramuka, tepatnya depan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2014) pukul 17.00.

1. Jalan tanpa rambu

Rambu jalan merupakan patokan aturan. Tanpa ada patokan pengemudi di jalan bisanya akan serampangan. Selain itu, marka jalan juga bertindak sebagai penunjuk jalan. Seperti jalan berbelok, turunan tajam, menikung dan sebagainya.

Edo mengatakan, jalan tanpa rambu ternyata menyumbang angka kecelakaan yang cukup tinggi.

"Data Korlantas Polri, dalam rentang empat tahun, 2014-2018, aspek jalan yang tidak memiliki rambu ternyata berkontribusi sekitar 16,92 persen terhadap total faktor jalan. Tahun itu, tiap hari ada tiga kasus kecelakaan akibat tidak ada rambu,” katanya.

Pohon pisang ditanam warga di Jalan Slamet Riyadi yang berlubang akibat kebocoran saluran pipa air tepatnya di kawasan Kleco, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pohon pisang ditanam warga di Jalan Slamet Riyadi yang berlubang akibat kebocoran saluran pipa air tepatnya di kawasan Kleco, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019).

2. Jalan berlubang

Jalan berlubang bisa jadi memicu kecelakaan tunggal maupun kecelakaan ganda. Jalan berlubang merupakan momok bagi pengendara sepeda motor terutama saat kecepatan tinggi.

Praktisi keselamatan berkendara pun banyak menyoroti soal jalan berlubang. Mulai dari cara menghindari jalan berluang sampai apa yang harus dilakukan jika terlanjur menghajar jalan berlubang.

“Jalan berlubang ternyata menyentuh 15 persen dari total kecelakaan di faktor jalan. Gara-gara jalan berlubang rata-rata setiap hari terjadi tiga kasus kecelakaan,” kata Edo.

Lampu rem motor menyilaukanmotorisblog.com Lampu rem motor menyilaukan

3. Jalan minim penerangan

Kondisi jalan yang gelap membuat daya serap indera mata pengendara menjadi berkurang, praktis pengendara hanya mengandalkan lampu dari kendaraan.

Saat ini beberapa produsen mobil dan motor terus meningkatkan kemampuan lampu utama, mulai dari kualitas cahaya sampai teknologi lampu yang mempu mengikuti gerak kendaraan.

Kendati demikian hal itu masih belum cukup jika memang jalan yang dilalui tanpa penerangan sama sekali seperti adanya lampu jalan.

“Kondisi jalan yang memicu kecelakaan adalah tidak adanya lampu penerang jalan. Aspek ini berkontribusi sekitar 14,16 persen terhadap total kecelakaan di faktor jalan,” ucap Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau