JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sedang menjejaki kerja sama dengan Toyota Astra Motor (TAM), namun PT Pindad (Persero) mengaku terbuka dengan industri otomotif lainnya terkait suplai untuk mesin kendaraan taktis (rantis) ringan yang diberi nama Maung.
Bahkan walau saat ini masih menggunakan mesin 2GD-FTV yang jadi jantung pacu Toyota Hilux, namun menurut Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, tak menutup kemungkinan nantinya Maung bisa mengaplikasi mesin dari merek lain.
"Rencananya itu kan kami akan bikin beberapa varian Maung, dan tentu saja itu bisa terjadi perubahan baik dari sisi mesin atau power pack yang digunakan serta lain-lainnya lagi," ucap Abraham kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).
Baca juga: Sapa Rantis Maung Pindad Langsung ke Kandang
"Jadi, terutama untuk urusan power pack atau engine ada kemungkinan diproduksi mendatangnya kami tak pakai Hilux, bisa saja gunakan yang lain seperti Isuzu atau lainnya. Artinya segala kemungkinan ini terbuka," kata dia.
Menurut Abraham, kebutuhan akan mesin saat ini memang menjadi fokus utama, apalagi bila ke depannya Pindad sudah mulai komersial dengan menjajakan Maung versi sipil.
Akan tetap rencana tersebut masih dalam pematangan, sehingga saat ini sendiri fokus produksi yang sudah mulai berjalan konsentrasinya untuk pemenuhan unit yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Diajak Kerja Sama Bareng Pindad buat Bikin Maung, Ini Kata Toyota
Lebih lanjut, Abraham juga mengatakan bila urusan mesin juga nantinya akan dipertimbangan lagi, melihat dari sisi penerimaan pasarnya.
"Pasti kita lihat dari demand di pasarnya juga akan seperti apa, bila ternyata pasar lebih suka dengan (mesin) Hilux lebih dominan, kenapa tidak kita lanjutkan dengan mesin itu. Jadi kita cermati pasarnya juga," ucap Abraham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.