JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir tidak ada engine brake, skuter otomatik ''gampang nyelonong.'' Oleh sebab itu, teknik pengereman yang benar wajib supaya mendapat jarak berhenti yang mumpuni.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, untuk skutik cara mengerem yang dianjurkan ialah menarik tuas menggunakan empat jari.
Baca juga: Prospek Industri Otomotif Indonesia Masih Menjanjikan
"Memakai empat jari untuk tuas rem depan dan belakang," kata Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.
Alasannya ialah, untuk rem depan menarik rem dengan empat jari membuat telapak tangan ke depan. Hal ini membuat tangan otomatis menutup gas secara sempurna, sehingga putaran mesin berkurang.
"Sedangkan untuk tangan kiri, mengerem dengan empat jadi memperkuat pengereman dan menjaga kestabilan,” kata Agus.
Baca juga: Pilihan Motor buat Touring, dari yang Murah sampai Mahal
Adapun ketika motor sedang jalan, kata Agus, untuk tangan kanan semua jari menggenggam gas. Tidak disarankan ada jari yang stanby di tuas rem. Namun untuk jari kiri masih diperbolehkan.
"Karena ketika rem belakang ditarik mendadak, tidak terlalu berbahaya. Berbeda dengan rem depan, jika ditarik mendadak, ban bisa kehilangan cengkraman dan terjatuh," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.