Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mengerem Skutik yang Benar, Pakai 4 Jari

Kompas.com - 22/07/2020, 11:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir tidak ada engine brake, skuter otomatik ''gampang nyelonong.'' Oleh sebab itu, teknik pengereman yang benar wajib supaya mendapat jarak berhenti yang mumpuni.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, untuk skutik cara mengerem yang dianjurkan ialah menarik tuas menggunakan empat jari.

Baca juga: Prospek Industri Otomotif Indonesia Masih Menjanjikan

"Memakai empat jari untuk tuas rem depan dan belakang," kata Agus kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABSKompas.com/Setyo Adi Yamaha Freego 125 diperkenalkan untuk pertama kali pada ajang IMOS 2018. Skutik ini dibanderol mulai Rp 18 jutaan sampai Rp 22 jutaan. Skutik ini sudah memiliki fitur ABS

Alasannya ialah, untuk rem depan menarik rem dengan empat jari membuat telapak tangan ke depan. Hal ini membuat tangan otomatis menutup gas secara sempurna, sehingga putaran mesin berkurang.

"Sedangkan untuk tangan kiri, mengerem dengan empat jadi memperkuat pengereman dan menjaga kestabilan,” kata Agus.

Baca juga: Pilihan Motor buat Touring, dari yang Murah sampai Mahal

Adapun ketika motor sedang jalan, kata Agus, untuk tangan kanan semua jari menggenggam gas. Tidak disarankan ada jari yang stanby di tuas rem. Namun untuk jari kiri masih diperbolehkan.

"Karena ketika rem belakang ditarik mendadak, tidak terlalu berbahaya. Berbeda dengan rem depan, jika ditarik mendadak, ban bisa kehilangan cengkraman dan terjatuh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau