Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Pebalap, Perlukah Pakai Tear Off buat Helm Harian?

Kompas.com - 21/07/2020, 18:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap MotoGP banyak menginspirasi para pencinta roda dua. Bukan hanya dari segi modifikasi motornya, tapi juga penggunaan pelindung kepala alias helm.

Tiap pebalap MotoGP menggunakan helm yang dilengkapi dengan fitur tear off. Tear off atau lapisan plastik yang melindungi bagian luar visor atau kaca helm berfungsi untuk melindungi kaca helm.

Baca juga: Helm Harus Rajin Dicuci untuk Cegah Corona, Begini Caranya

Saat pebalap MotoGP melaju di belakang pebalap lainnya, karet ban belakang yang tergerus bisa saja menempel pada kaca helm. Selain itu, bisa juga untuk melindungi kaca helm dari kerikil yang terhempas oleh ban belakang pebalap yang berada di depan.

Lapisan tear off ini biasanya dilepas oleh pebalap ketika sudah mengganggu visibilitas saat balapan. Umumnya, tiap pebalap menggunakan beberapa lapisan tear off.

Untuk balapan, kehadiran tear off memang sangat dibutuhkan. Tapi, untuk berkendara harian, apakah masih diperlukan?

Salcomo Eat, pendiri komunitas Belajar Helm, mengatakan, bahwa lapisan tear off pada helm harian tidak dibutuhkan secara signifikan.

Baca juga: Pemilik Motor Wajib Bersihkan Helm untuk Cegah Penularan Corona di Udara

"Sebenarnya kalau harian tidak terlalu penting. Kita kalau pakai lapisan tear off baiknya pilih tempat," ujar Eato, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Saat di jalan umum, potensi terkena kotoran atau kerikil tidak terlalu besar. Pembersihan visor bisa dilakukan dengan melepas visor dan mencucinya dengan air. Berbeda dengan di sirkuit, pengendara juga bisa menepi sebentar untuk membersihkan visor.

"Atau mau dipakai saat touring, untuk kemudahan membersihkan helm karena mungkin melewati jalur berdeebu atau banyak truk, bisa lebih berguna. Kalau harian, jalan di kota saja, tear off tidak terlalu berfungsi," kata Eato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau