JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia ( IMI) sudah melakukan pertemuan dengan Ketua MPR, beberapa waktu lalu terkait dengan gagasan untuk melegalkan sepeda motor maupun mobil custom.
Meski demikian, Sekejen IMI Jeffrey JP, mengakui untuk bisa mewujudkan hal tersebut butuh tahapan yang tidak sedikit, karena memerlukan koordinasi berbagai pihak mulai dari kementerian hingga kepolisian.
Baca juga: Mobil Murah Minum BBM Premium, Harus Lakukan Hal Ini
“Perlu dikoordinasikan lebih intens dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan dan juga dengan kepolisian,” ucap Jeffrey kepada Kompas.com, yang dihubungi belum lama ini.
Jeffrey berharap pemerintah bisa memberikan dukungan terhadap kreativitas dan keberadaan para kreator otomotif di Indonesia. Sehingga industri ini bisa berkembang, dan kreatornya bisa memasarkan produknya di dalam negeri.
Baca juga: Ini Perbedaan Fisik Bus Mesin Depan dengan Mesin Belakang
Apalagi jumlah kreator di bidang otomotif di Indonesia ini cukup banyak. Selain itu, pangsa pasar motor custom atau komponen custom produksi anak negeri justru tidak hanya untuk pasar lokal melainkan banyak yang dipasarkan di luar negeri.
“UMKM otomotif ini mereka banyaknya menjual hasil kreasinya ke luar (negeri), sedangkan potensi income itu bisa diakomodasi di dalam negeri seperti UMKM kebanyakan,” ucap Jeffrey.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.