Komunitas Motor Mulai Kopdar dengan Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan harapan semua masyarakat tetap sadar akan protokol kesehatan. Selain itu, tetap melakukan social distancing dan physical distancing.

Di masa transisi era new normal, beberapa orang sudah mulai melalukan kegiatan seperti biasa. Tak terkecuali dengan komunitas motor yang biasa melakukan kopi darat (kopdar).

Baca juga: Komunitas Anggap Kawasaki Ninja ZX-25R Lebih Baik dari Moge

Beberapa komunitas motor lebih memilih untuk melakukan kopdar langsung dengan protokol kesehatan, dibandingkan kopdar secara virtual menggunakan aplikasi.

Dok. Scoodential Ratusan pemilik Honda Scoopy berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-6 Scoodential sekaligus melakukan kopdargab se Jakarta.

Denny Yamka, Dewan Penasehat Honda Tiger Mailing List (HTML) - Selataners, mengatakan, komunitasnya menyambut baik dan positif di masa transisi era new normal dengan melaksanakan protokol kesehatan.

"Kita tetap jalankan protokol kesehatan di saat kopdar dan berkumpul acara lainnya, dengan masker, jaga jarak, dan selalu hidup bersih," kata Denny, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Komunitas Gelar Kompetisi Balapan Virtual BMW M2 Coupe

Rusli Ilfan, Ketua Honda MegaPro Club (HMPC) Jakarta, mengatakan, komunitasnya juga sudah mulai kopdar satu kali dalam satu bulan. Para anggota juga diwajibkan untuk memakai masker.

"Pada saat datang dan pulang kopdar, wajib mencuci tangan di tempat cuci tangan yang telah disediakan oleh pengurus," ujar Rusli.

Rusli menambahkan, tiap anggota diperbolehkan untuk kopdar dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, kopdar dibatasi sampai pukul 22.30 WIB.

"Di lokasi kopdar HMPC Jakarta sudah disiapkan tempat untuk cuci tangannya. Lalu, untuk member yang tidak enak badan diimbau untuk tidak datang ke lokasi kopdar," kata Rusli.