Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Ketatnya Protokol Kesehatan di Bangkok Motor Show 2020

Kompas.com - 17/07/2020, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan pameran otomotif di beberapa negara tertunda atau bahkan dibatalkan karena pandemi Covid-19. Tapi, Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 bisa tetap berjalan.

Thailand memang dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil mengendalikan penyebaran virus corona.

Hal tersebut bisa dilihat dari ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan di ajang pameran otomotif yang lebih dikenal dengan Bangkok Motor Show tersebut.

Baca juga: Bangkok Motor Show 2020 Resmi Digelar dengan Protokol Ketat

Perlu diketahui, Thailand menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bisa dibilang berhasil melawan pandemi virus corona. Sudah hampir dua bulan Thailand tidak mencatatkan adanya penambahan kasus positif Covid-19.

Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.Bangkok-motorshow.com Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.

BIMS ke-41 digelar di Impact Muang Thong Thani, tepatnya di gedung Challenger. Ada beberapa pos pengecekan yang diterapkan di acara ini.

Dikutip dari Bangkok-Motorshow.com, sebelum masuk ke gedung, pos pengecekan pertama adalah mengecek temperatur tubuh.

Layaknya protokol kesehatan yang berlaku di semua tempat, temperatur di atas 37,5 derajat Celcius dilarang masuk. Tentunya, semua pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker selama berada di dalam gedung.

Baca juga: Bangkok Motor Show 2020 Bakal Punya Protokol Kesehatan Super Ketat

Setelah mengecek temperatur tubuh, ada lagi pos pengecekan untuk memindai temperatur mata. Proses ini sesuai dengan standar internasional yang sudah diterapkan di berbagai bandara di seluruh dunia.

Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.Bangkok-motorshow.com Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk disinfeksi, penyelenggara BIMS 2020 juga menyiapkan beberapa alat disinfeksi UV yang bisa bergerak, yakni Germ Saber UVC Sterilizer. Alat tersebut bertugas untuk membersihkan dan menyanitasi area pameran.

Selain itu, ada juga beberapa petugas yang berjaga di beberapa titik untuk mengingatkan pengunjung agar menjaga jarak atau physical distancing minimal satu meter dengan pengunjung lainnya.

Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.Bangkok-motorshow.com Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ada tiga pintu masuk dan tiga pintu keluar yang disiapkan untuk mencegah orang keluar masuk melalui pintu yang sama.

Lalu, di setiap stan pameran juga berlaku aturan baru. Pengunjung bisa masuk melalui sisi kanan dan kiri. Sedangkan untuk keluar, harus melewati bagian depan atau belakang.

Setiap pengunjung yang ingin mencoba duduk di atas kendaraan atau masuk ke kabin mobil, diwajibkan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu menggunakan semprotan alkohol atau hand sanitizer.

Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.Bangkok-motorshow.com Penyelenggaraan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.

Jarak antara stan yang satu dengan yang lain juga ditambah. Dari yang awalnya berjarak 3 meter, sekarang menjadi 6 meter, untuk mendukung gerakan social distancing dan physical distancing.

Beberapa perusahaan otomotif bahkan sudah menggunakan rekaman audio untuk menjelaskan informasi mengenai produk yang dipamerkan.

Pameran yang digelar 15-26 Juli 2020 ini juga bekerja sama dengan banyak pihak. Termasuk pihak pemerintah, seperti dinas kesehatan, dinas pariwisata, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau