JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini di Indonesia ada begitu banyak kasus kecelakaan yang menimpa kendaraan bermotor, baik mobil, sepeda motor, hingga kendaraan besar seperti bis, dan truk.
Sebab, jalan raya terkadang menjadi ajang bagi mereka untuk saling berpacu demi mencapai tujuannya masing-masing.
Koordinator Jarak Aman, Edo Rusyanto, setidaknya ada 5 faktor jalan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Jalan Rusak Makan Korban, Pemerintah Bisa Dituntut?
1. Jalan yang tidak memiliki rambu.
Rambu lalu lintas akan membantu para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Misal, rambu yang memberitahukan jalan menikung, jalan menurun, atau jalan bergelombang. Ketika melihat rambu itu tentu saja para pengendara akan menggandakan kewaspadaan.
2. Jalan berlubang
Jalan berlubang bisa jadi memicu kecelakaan tunggal maupun kecelakaan ganda. Khusus untuk kecelakaan tunggal, ini amat mungkin ketika ditambah dengan kondisi pengendara yang tidak berkonsentrasi akibat lelah misalnya.
Baca juga: Jangan Sepelekan Knalpot Motor yang Berkarat
3. Tidak ada marka jalan.
Edo melanjutkan, marka dan rambu jalan mesti menjadi perhatian serius sang penanggung jawabnya, yakni Kementerian Perhubungan maupun para Dinas Perhubungan di tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Sebab, Marka jalan punya peran sama dengan rambu untuk memandu para pengguna jalan agar melenggang dengan aman, nyaman, dan selamat.
4. Minimnya penerangan
Kondisi jalan yang gelap membuat daya serap indera mata pengendara menjadi berkurang, praktis pengendara hanya mengandalkan lampu dari kendaraannya. Bila ditambah dengan kondisi pengendara yang mengantuk akan lebih berbahaya lagi.
Baca juga: Pandemi, Mitsubishi Xpander AP4 Siap Lakukan Uji Coba Perdana
5. Pandangan terhalang
Pandangan terhalang bisa karena dedaunan, kendaraan, atau mata pesepeda motor yang terganggu oleh curah hujan maupun kabut. Aspek ini juga meruntuhkan prinsip dasar berkendara aman dan selamat, yang mencakup terlihat dan melihat.
Selain 5 faktor utama diatas, masih adalagi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu jalan rusak, licin, marka rusak, rambu rusak, dan tikungan tajam.
“Kelima aspek tadi juga perlu dicermati oleh kita para pengendara, terutama di tikungan tajam. Di area ini jangan main-main dengan niat mendahului kendaraan lain. Bisa repot nanti urusannya,” jelas Edo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.