Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Overhaul, Ini Cara Sederhana Kembalikan Performa Mobil Bekas

Kompas.com - 10/07/2020, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah membeli mobil bekas, pemilik biasanya membawa unit yang sudah didapat menuju bengkel untuk dilakukan perbaikan. Cara ini penting untuk mengembalikan performa dan efisiensi BBM kembali seperti sedia kala.

Imam Choiri alias Apre, pemilik bengkel AP Speed di Cipinang, Jakarta Timur, mengatakan, syarat utama agar performa dan efisiensi BBM mobil bekas bisa kembali seperti sedia kala adalah kondisi mesin yang sehat.

Menurutnya, kondisi mesin yang sehat artinya kompresi silinder masih sesuai spesifikasi tanpa ada kebocoran.

Baca juga: 3 Mobil Bekas Paling Dicari di Situs Online Masa Pandemi

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

“Ini yang harus dipenuhi dulu, karena langkah yang akan dilakukan tanpa perbaikan jeroan mesin, apalagi sampai overhaul atau turun mesin,” ucap Apre, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Apre menambahkan, jika kondisi mesin masih sehat, cara mengembalikan performa terbilang sederhana. Karena hanya melakukan penyegaran di sektor pengapian, pasokan BBM, penyalur daya, dan kaki-kaki saja.

Pertama, Anda harus memperhatikan busi. Tak ada salahnya untuk mengganti semua busi agar bisa kembali memercikkan api dengan sempurna. Kemudian saringan udara, harus dipastikan bersih supaya udara yang masuk tidak mengalami hambatan.

Baca juga: Toyota Corolla Cross Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

Ilustrasi servis mobil di dealer Auto2000Auto2000 Ilustrasi servis mobil di dealer Auto2000

“Pada mobil dengan sistem bahan bakar injeksi, lakukanlah pembersihan injektor. Injektor yang tersumbat kotoran bisa membuat kinerja mesin tersendat," ujar Apre.

“Kalau pembakaran tidak sempurna, maka yang terjadi tenaga yang dihasilkan berkurang dan emisi yang dihasilkan ikut meningkat,” katanya.

Selain bagian pengapian, konsumen yang baru saja membeli mobil bekas juga harus mengecek bagian kaki-kaki.

Baca juga: Honda Bicara Soal Nasib Civic di Tanah Air

Proses spooring dengan sensor dan komputer di Tirezone.Donny Apriliananda Proses spooring dengan sensor dan komputer di Tirezone.

Salah satunya bagian bearing roda, yang kalau sudah aus tidak bisa bergulir dengan lancar. Kondisi ini jika dibiarkan ternyata bakal menghambat laju kendaraan.

“Bearing roda baru membuat mobil akan berjalan lebih lancar, tidak berat. Injakan gas pun bisa lebih perlahan dan lembut, secara langsung membuat konsumsi bahan bakar lebih irit,” kata Apre.

“Pemilik mobil bekas juga bisa melakukan spooring agar kestabilan mobil menjadi lebih baik. Pengaturan roda ini juga membuat tingkat keausan ban bisa lebih merata. Efeknya hambatan atau gesekan mobil saat dikendarai bisa dikurangi,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com