Kondisi jalan yang gelap membuat daya serap indera mata pengendara menjadi berkurang, praktis pengendara hanya mengandalkan lampu dari kendaraannya. Bila ditambah dengan kondisi pengendara yang mengantuk akan lebih berbahaya lagi.
Baca juga: Pandemi, Mitsubishi Xpander AP4 Siap Lakukan Uji Coba Perdana
5. Pandangan terhalang
“Sumbangan aspek pandangan terhalang sebesar 11,12 persen terhadap total kecelakaan di faktor jalan. Aspek ini menyebabkan dua kecelakaan setiap hari,” katanya.
Pandangan terhalang bisa karena dedaunan, kendaraan, atau mata pesepeda motor yang terganggu oleh curah hujan maupun kabut. Aspek ini juga meruntuhkan prinsip dasar berkendara aman dan selamat, yang mencakup terlihat dan melihat.
Selain 5 faktor utama diatas, masih adalagi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu jalan rusak, licin, marka rusak, rambu rusak, dan tikungan tajam.
“Kelima aspek tadi juga perlu dicermati oleh kita para pengendara, terutama di tikungan tajam. Di area ini jangan main-main dengan niat mendahului kendaraan lain. Bisa repot nanti urusannya,” jelas Edo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.