JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang lama tidak digunakan dapat berpotensi membuat tikus bersarang di bagian ruang mesinnya. Terlebih lagi jika jarang dicuci dan terparkir di luar, dekat dengan selokan atau tempat sampah.
Tikus bisa menjadi sangat berbahaya jika mulai masuk ke ruang mesin. Sebab, tikus memiliki kebiasaan menggerogoti kabel-kabel. Hal tersebut dapat merusak beberapa komponen atau bahkan membuat mobil menjadi mogok.
Baca juga: Mobil Diam Dua Pekan, Awas Jadi Sarang Tikus
Tak hanya kerusakan yang perlu dikhawatirkan, akan sangat berbahaya jika kabel yang putus dan tidak terdeteksi bisa menyebabkan korsleting. Bukan tidak mungkin kejadian ini juga bisa berakibat fatal hingga terjadinya kebakaran.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, keberadaan tikus ini memang sulit dicegah.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil untuk mencegah tikus kembali masuk ke ruang mesin.
"Tikus selalu meninggalkan bekas di tempat yang pernah dia datangi. Seperti kotoran, sampah maupun jejak kakinya. Kondisi ini bisa mengundang datangnya tikus lainnya ke tempat tersebut. Bersihkan jejak-jejak tikus di tempat yang pernah didatangi. Seperti jejak kakinya, kotorannya, sampah yang di bawa bahkan juga baunya,” ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: 3 Cara Ampuh Usir Tikus Masuk ke Ruang Mesin Mobil
Didi menambahkan, jika bau atau sisa dari tikus masih ada di dalam ruang mesin atau bagian mobil yang lain akan bisa mengundang datangnya tikus yang lain. Sehingga, akan kembali menggunakan tempat tersebut sebagai sarangnya.
Setelah dibersihkan, Didi menyarankan, pemilik mobil bisa menggunakan kapur barus untuk mengusir atau mencegah tikus datang kembali. Menurutnya, bau dari kapur barus bisa mencegah tikus datang ke tempat yang pernah didatanginya.
“Setelah dibersihkan bisa menggunakan kapur barus untuk mencegahnya. Kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat yang pernah didatangi tapi jauhkan dari manifol,” kata Didi.
Menurut Didi, dengan adanya kapur barus tersebut akan membuat tikus tidak nyaman. Sehingga, tikus tidak akan datang kembali ke tempat tersebut.
"Selain kapur barus, bisa juga menggunakan wewangian. Biasanya tikus tidak menyukai wewangian, sehingga tikus enggan datang kembali ke tempat yang sama. Pemilik mobil bisa meletakkan wewangian di ruang mesin atau tempat lain yang pernah didatangi tikus. Bau wewangian bisa membuat tikus tidak nyaman,” ujar Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.