Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/07/2020, 15:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara sepeda motor memang perlu latihan, agar terampil. Bagi pemula, kadang ada saja yang masih belum lancar ketika berkendara di jalanan. Salah satunya, yaitu cara menarik tuas rem yang baik untuk pemula.

Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road Setyo Suyarko mengatakan, untuk rider pemula, disarankan untuk menarik tuas rem dengan keempat jari, hal ini dilakukan bukan tanpa alasan.

“Kenapa pemula harus empat jari, supaya saat mengerem, posisi gas tertutup dengan sempurna. Jika mengerem dengan dua atau tiga jari saja, khawatir gas tidak tertutup sempurna, ini bisa bahaya untuk yang baru belajar,” ucap Setyo kepada Kompas.com, Sabtu (4/7/2020).

Baca juga: SIKM Dinilai Percuma, Begini Jawaban Dishub DKI

rem dengan empat jariKompas.com/Fathan Radityasani rem dengan empat jari

Secara keselamatan berkendara juga disarankan untuk menarik tuas rem dengan keempat jari. Setyo juga mengatakan, menarik tuas rem sebenarnya boleh dua, tiga, atau empat jari, bagaimana kenyamanan dari pengendaranya.

“Sebenarnya tidak ada pakem harus berapa jari, selama pengendara nyaman dan kekuatan jari buat pengeremannya mumpuni, tidak masalah,” kata Setyo.

Head of Safety Riding Wahana Agus Sani juga mengingatkan untuk agar jari tidak stand by di tuas rem depan. Karena jika stand by, bisa berbahaya.

Baca juga: Harga Bekas Honda Civic Estilo Tembus Rp 200 Jutaan

“Jika jari menempel di tuas rem depan, maka jari akan refleks sebelum kita menutup gas atau bahkan sebelum ingin mengerem. Hal ini sering menyebabkan kecelakaan tunggal karena ban depan selip akibat jari terlalu cepat menarik rem depan,” kata Agus kepada Kompas.com.

Selain itu perlu juga diingat ketika ingin mengerem, gunakan rem depan dan belakang. Rem depan bisa ditarik lebih luat jika kondisi jalan baik, sebaliknya jika jalanan licin, kurangi kekuatan menarik rem depan agar ban tidak selip.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke