JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti pelek yang lebih besar dari standar biasanya turut mengganti ban. Namun jika mengganti ban, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan, tidak bisa sembarangan.
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk., Zulpata Zainal mengatakan, mengganti ukuran dan diameter pelek yang lebih besar harus sesuai dengan konversi dari bannya.
“Dimensi ban yang baru harus mendekati ban aslinya agar performa, akselerasi, top speed, load index dan akurasi speedometer mendekati aslinya,” ucap Zulpata saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Deretan Mobil Bekas yang Bakal Dicari Saat New Normal
Zulpata menambahkan, jika dimensi diameter bannya terlalu besar, ada kemungkinan ban akan bersentuhan dengan bodi, akurasi speedometer kacau, performa menjadi turun dan akselerasi jadi lambat.
“Misalnya ukuran standarnya 185/70 R14, ingin ganti pelek ukuran 15 inci. Konversi dari ukuran standar yaitu 185/65 R15 atau 195/60 R15, dua ukuran ini dimensinya mirip dengan ban bawaan tadi,” kata Zulpata.
Baca juga: Indonesia Kedatangan Platform Jual Beli Mobil Bekas Asal Singapura
Jika ingin menggunakan ban dengan tapak yang lebih lebar lagi, bisa diturunkan lagi aspec rationya. Misalnya dengan lebar 205, aspec rationya jadi 55 agar dimensinya tidak begitu jauh dengan yang standar tadi.
“Pakai ban lebih lebar, tinggal disikapi kemungkinan bersentuhan dengan suspensi. Tinggal pemilihan offset dari pelek atau fender mobil sedikit di-roll,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.