Resmi, Pameran Otomotif Geneva Motor Show Ditunda Hingga 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran otomotif Geneva International Motor Show (GIMS) resmi ditunda hingga 2022 sebagai dampak panjang dari pandemi virus corona alias Covid-19.

Organisasi Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA) selaku panitia pelaksana menjelaskan, hal ini terjadi dikarenakan adanya kesulitan finansial dari penyelenggara dan eksibitor usai mendapat pukulan keras dari pandemi selama 2020.

"Sektor otomotif saat ini sedang melalui fase yang sulit, dan peserta pameran juga perlu waktu untuk pulih dari pandemi. Berdasarkan survey, mayoritas eksibitor GIMS tidak akan ikut serta di edisi 2021," katanya dilansir Reuters, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Lamborghini Pamit dari Pameran Otomotif Internasional

www.topgear.com.ph Ilustrasi pameran otomotif MIAS

Untuk diketahui, Geneva International Motor Show 2020 seharusnya digelar pada 1 Maret 2020, didahului acara untuk media, sebelum terbuka untuk umum mulai 5 - 15 Maret.

Namun, OICA secara mendadak membatalkan pameran beberapa hari sebelum dibuka seiring dengan keputusan otoritas setempat guna menekan penyebaran virus corona. Padahal, area sudah disiapkan dan dibangun oleh para pabrikan.

Baca juga: Bangkok Motor Show 2020 Bakal Punya Protokol Kesehatan Super Ketat

Pembatalan tersebut berakibat kerugian besar baik oleh pihak penyelenggara pameran maupun pabrikan otomotif terkait. Kemudian, mereka mempertimbangkan ulang untuk gelaran di tahun depan.

Alih-alih mendapat pelunakkan dari pemerintah Swiss supaya bisa menggelar pameran besar tersebut, otoritas setempat hanya menyarankan OICA untuk melakukan pinjaman dana hingga 17 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 250 miliar kepadanya.

Tak butuh waktu lama untuk pihak penyelenggara menolaknya karena dirasa akan memberatkan. Berbagai peserta pameran pun mendukung langkah OICA ini sehingga GIMS 2021 ditiadakan.