Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Banyak yang Tahu, Komponen Ini Bisa Sebabkan Mobil Terbakar

Kompas.com - 30/06/2020, 16:42 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus mobil terbakar kembali ramai dibicarakan, setelah Alphard milik penyanyi Via Vallen ditemukan hangus karena dibakar orang tak dikenal. Mobil terbakar memang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, oleh sebab itu pemilik harus lebih waspada.

Biasanya kejadian kebarakan disebabkan karena korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, atau karena modifikasi pada sistem kelistrikan mobil.

Meski begitu ada salah satu komponen yang mungkin tidak Anda duga bisa menjadi penyebab kebakaran di mobil.

Baca juga: Salah Kaprah Soal Interval Pergantian Oli Mesin Kendaraan

Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang TerbakarKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil Toyota Alphard milik Via Vallen yang Terbakar

Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong, mengatakan, radiator coolant atau cairan radiator bisa menjadi penyebab kebakaran di mobil.

Sebab menurutnya, kandungan zat kimia pada cairan radiator memiliki material atau senyawa yang mudah terbakar.

“Jika radiator sedang dalam keadaan panas, biasanya akan timbul uap. Uap ini jika tersulut dengan percikan api atau panas bisa saja terbakar,” ujar Deni, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pajak Kendaraan Masih Bebas Denda, Catat Wilayah dan Tanggalnya

Tampilan ruang mesin BMW Seri 2 Active Tourer, saat difoto di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (13/3/2015). Didesain untuk 5 penumpang, MPV berpenggerak roda depan pertama BMW itu rencananya akan segera diluncurkan untuk pasar Indonesia. KOMPAS IMAGES/DINO OKTAVIANODINO OKTAVIANO Tampilan ruang mesin BMW Seri 2 Active Tourer, saat difoto di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (13/3/2015). Didesain untuk 5 penumpang, MPV berpenggerak roda depan pertama BMW itu rencananya akan segera diluncurkan untuk pasar Indonesia. KOMPAS IMAGES/DINO OKTAVIANO

Ia mengilustrasikan, kebocoran uap yang terjadi di radiator kurang lebih sama seperti kebocoran saluran bahan bakar.

Terlebih kondisi ruang mesin yang panas, ditambah dengan suhu cairan radiator yang meningkat saat mesin dinyalakan, membuat potensi terbakar di ruang mesin makin besar.

Untuk mencegahnya, pemilik harus rajin mengecek area mesin dan memastikan kondisinya normal. Jangan sampai ada kabel yang terkelupas ataupun terbuka, karena modifikasi kelistrikan.

“Perlu diperhatikan juga bagian selang atau housing pada sistem pendinginan agar tidak bocor atau getas,” kata Deni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com