Bila menyangkut soal keselamtan, seharusnya kewajiban menyalakan lampu sepanjang hari ketika berkendara juga berlaku bagi mobil bahkan sampai moda angkutan umum sekalipun.
Lalu apa alasan dan pertimbangannya mobil dan angkutan umum tak perlu menyalakan lampu ketika berkendara siang hari?
Baca juga: Alasan Mobil Tak Perlu Nyalakan Lampu Siang Hari Seperti Motor
4. Industri Otomotif Terancam Syok Suplai
Industri otomotif nasional terancam bisa terkena syok suplai alias supply shock karena kondisi produksi manufaktur yang terhambat. Pasalnya, pemulihan pasar biasanya akan lebih cepat dibandingkan kemampuan produksi pabrik, sehingga permintaan pasar sulit terpenuhi.
Berdasarkan analisa kondisi Juni 2020, syok suplai terjadi seiring pulihnya daya beli masyarakat di tengah pandemi virus corona alias Covid-19. Sedangkan pandemi membuat industri otomotif di Indonesia terluka, terutama para perusahaan pemasok komponen lokal tier III.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, ini karena adanya potensi lonjakkan permintaan atas kendaraan bermotor baru, sementara pasokkan unit belum pulih sepenuhnya. Pasar otomotif biasanya bisa pulih dengan cepat, tapi produksi di pabrik harus bertahap.
Baca juga: Industri Otomotif Terancam Syok Suplai
5. Ini Daftar Lengkap Tarif Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta
Perum Damri melakukan penyesuaian tarif armadanya untuk seluruh rute dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang. Kenaikan tarifnya mencapai 100 persen.
Komunikasi Korporasi dan Protokol Perum Damri, Harys Kristanto mengatakan, adanya penyesuaian tarif pada bus bandara dikarenakan mengikuti arahan protokol Covid-19.
“Adanya penyesuaian physical distancing atau jaga jarak dalam bus yang membuat okupansi harus dikurangi dan untuk memenuhi standar protokol alat kesehatan yang harus tersedia di seluruh area lingkungan Damri,” kata Harys kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Tarif Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.