Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Parkir Mobil yang Aman di Mal Saat Masa New Normal

Kompas.com - 17/06/2020, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 mal di Jakarta kembali dibuka sejak Senin 15 Juni 2020. Sempat ditutup karena pandemi Covid-19, kini mal kembali boleh beroprasi dengan ketentuan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Pandemi Covid-19 yang belum berakhir menuntut kita untuk lebih waspada ketika berada di tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau mal.

Oleh sebab itu, pengelola dan pengunjung mal wajib menerapkan protokol tersebut guna menghindari penyebaran virus.

Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketua Indonesia Parking Assosiation (IPA) Rio Octaviano, bahwa beberapa mal di Jakarta sudah menggunakan teknologi touchless button untuk menghindari penyebaran virus.

Baca juga: Tes Covid-19 Dinilai Kurang Efektif untuk Ajang Balap Nasional

“Jadi, setiap pengunjung hanya perlu lambaikan tangannya ke sensor tanpa harus menekan tombol untuk mendapatkan karcis parkir,” ujar Rio kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Petugas keamanan memeriksa mobil sebelum masuk area parkir mal Teras Kota, Kota Tangerang Selatan, Selasa (5/9/2017). Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberlakukan kenaikan tarif parkir baru bagi kawasan pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga penitipan kendaraan di sekitar terminal dan stasiun.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Petugas keamanan memeriksa mobil sebelum masuk area parkir mal Teras Kota, Kota Tangerang Selatan, Selasa (5/9/2017). Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberlakukan kenaikan tarif parkir baru bagi kawasan pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga penitipan kendaraan di sekitar terminal dan stasiun.

Begitupun saat bayar parkir, usahakan sebisa mungkin untuk tidak menggunakan uang tunai dan tidak ada kontak fisik dengan petugas parkir.

Dokter umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, mengatakan, sebaiknya masyarakat menggunakan alat bantu seperti tongkat e-toll ketika bayar parkir untuk menghindari kontak fisik secara langsung.

Baca juga: Alasan Pemotor Harus Turun saat Isi Bensin di SPBU

“Jika memang tidak punya, pengemudi wajib menyediakan handsanitizer. Jadi, setiap memegang benda atau sesuatu tinggal semprotkan handsanitizer tersebut,” katanya.

Tidak hanya itu saja, saat parkir di basement usahakan pemilik mobil mencari tempat yang terang, atau dekat dengan pintu masuk.

“Pastikan juga kondisi sekeliling aman, dan tidak ada yang mencurigakan sebelum keluar dari mobil. Sebab, saat seperti ini beberapa tempat masih sepi dan kejahatan meningkat. Ini hanya sebagai langkah preventif saja,” ujar Training Director Safety Defensive Consultant, Sonny Susmana kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Terakhir Sony menyarankan, apabila pengemudi ragu untuk mengemudi di era new normal ini lebih baik menggunakan taksi online untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau