Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tutup Pabrik, Nissan Pastikan Enggan Lari dari Indonesia

Kompas.com - 16/06/2020, 09:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski fasilitas pabrik sudah ditutup, namun PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan akan tetap menjalankan bisnis di Indonesia. Termasuk memberikan layanan purna jual bagi para konsumen.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Isao Sekiguchi mengatakan, penutupan pabrik Nissan di Indonesia merupakan bagian dari rencana global transformsi Nissan, namun itu bukan berarti akan lari dari Indonesia.

"Poin pertama yang ingin saya sampaikan soal banyak pertanyaan atau anggapan bila Nissan akan keluar dari Indonesia, jadi saya tegas dengan jelas meski Nissan setop produksi tapi kami tetap komitmen tak akan keluar dari Indonesia," kata Sekiguchi dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Wujud Nissan X-Trail 2021 yang Segera Meluncur

Sebagai butkinya, Sekiguchi juga menjelaskan bilan Nissan sudah menyiapkan beberapa produk terbaru yang siap dilucurkan ke Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Mulai Nissan Kicks e-Power, Nissan Leaf, serta model baru yang masih dirahasiakan.

Pabrik Mitsubishi di Indonesia.Istimewa Pabrik Mitsubishi di Indonesia.

Tak hanya soal produk, merek asal Jepang ini juga memastikan bila seluruh layanan purna jualnya akan tetap berjalan normal. Mulai dari ketersediaan suku cadang, layanan perawatan bagi konsumen, sampai layanan lainnya.

"Kami juga akan tetap komitmen untuk memberikan pelayanan bagi lebih dari 300 ribu konsumen kami yang ada di Indonesia, baik dari sisi penjualan, purna jual, termasuk suku cadang," ucap Sekiguchi.

"Jadi poinnya, Nissan tidak akan keluar dari Indonesia, tapi justru kami akan menghadirkan lebih banyak model Nissan lainnya dan tetap komitmen memberikan pelayanan bagi konsumen," kata dia.

Baca juga: Hanya Ada 100 Unit, Nissan Livina Sporty Package Dijual Rp 265,4 Juta

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi siap berbagi platforma lebih banyak.autoinfo.co.th Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi siap berbagi platforma lebih banyak.

Sekiguchi juga menjelaskan bila Nissan akan meningkatkan jalinan kerja sama dengan salah satu aliansinya di Indonesia, yakni Mitsubishi. Kerjasa sama yang dimaksud soal rencana kolaborasi strategis untuk pembahasan produksi lokal di masa mendatang.

Untuk Indonesia, Nissan memiliki dua pabrik yang berlokasi di daerah Jawa Barat. Satu pabrik digunakan untuk memproduksi mobil Nissan, dan lainnya dijadikan markas untuk produksi Datsun, layaknya Go, Go+, dan Cross.

Namun pada awal 2019, pabrik yang memproduksi Nissan Livina terpaksa ditutup sebagai rencana jangka panjang perseroan dalam efisiensi.

Baca juga: Efisiensi dan Optimalisasi, Renault-Nissan-Mitsubishi Sepakati Strategi Bisnis Baru Aliansi

Diler Nissan-Datsun di Alam Suteradok.Nissan Diler Nissan-Datsun di Alam Sutera

Aktivitas produksi dialihkan ke pabrik Mitsubishi yang merupakan aliansinya di Greenland International Industrial Center (GIIC), Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian pada Januari 2020, Nissan juga memutuskan untuk menghentikan laju produksi mobil Datsun. Selepas periode itu, Datsun hanya akan berjualan sisa stok yang ada di diler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau