Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Stoner Pindah dari Honda Karena Tekanan Marquez

Kompas.com - 10/06/2020, 14:03 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JEREZ, KOMPAS.com - Selain meraih dua gelar juara dunia, Casey Stoner juga pernah jadi pebalap tes Honda dan Ducati. Tugasnya cukup penting yaitu mengarahkan pengembangan motor baru.

Pebalap Australia itu jadi pebalap tes Honda pada 2013 - 2015. Kemudian Stoner pindah jadi pebalap tes Ducati pada 2015-2018.

Berbincang dengan mantan pebalap MotoGP Chris Vermeulen, Stoner mengatakan the young gun alias senjata muda Honda pada saat itu yang merujuk pada Marc Marquez berperan dalam kepergiannya dari Honda.

Baca juga: Beredar Rumors Pol Espargaro Geser Alex Marquez di Repsol Honda

Marc Marquez perpanjang kontrak dengan Honda hingga akhir 2024. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)PIERRE-PHILIPPE MARCOU Marc Marquez perpanjang kontrak dengan Honda hingga akhir 2024. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

"Seperti yang Anda tahu, kami memiliki peran tertentu (sebagai pebalap) di sana bersama Ducati. Pada awalnya aku sudah mencoba dengan Honda, tetapi agak diperas oleh young gun, yang tidak ingin aku ada di sana," kata Stoner mengutip Motorsport, Rabu (10/6/2020).

Stoner sendiri awalnya dijadwalkan jadi rekan setim Marquez pada 2013 jika dia tidak mengumumkan pensiun. Tapi karena pensiun Stoner dikontrak jadi pebalap tes, adapun Marquez jadi tandem Dani Pedrosa.

Menariknya, setelah pindah ke Ducati untuk jadi pebalap tes, kerjasama Stoner juga berakhir karena dia menganggap masukannya kurang didengarkan tim.

“Kami harus menyingkir dari peran itu, saya tidak benar-benar merasa seperti saya bisa memberikan kepada tim apa yang saya inginkan,” kata Stoner.

“Saya tahu apa yang diinginkan pebalap, saya tahu kami bekerja dengan sangat baik bersama, tetapi sayangnya pebalap tidak selalu mendapat dukungan dari beberapa produsen," katanya.

“Mereka (produsen motor) hanya melihat data, dan mereka melihat apa yang mereka yakini sebagai arah yang benar padahal mungkin tidak selalu cocok dengan pebalapnya," ucap Stoner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com