Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Jadwal dari IMI, Nasib Honda Dream Cup Masih Didiskusikan

Kompas.com - 09/06/2020, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ajang balap nasional yang banyak dinantikan adalah ajang balap satu merek atau One Make Race (OMR), yakni Honda Dream Cup (HDC). Namun, adanya pandemi Covid-19 atau virus corona membuat agenda balap tersebut belum bisa diselenggarakan.

Ajang balap motor Honda yang digelar selama satu musim dengan beberapa seri di beberapa regional ini bukan sekadar ajang balap biasa. Tapi juga menjadi ajang pembibitan dan pencarian bakat pebalap muda di Indonesia.

Baca juga: Balap OMR Yamaha dan Honda Bisa Digelar, tetapi dengan Syarat

Rizky Christianto, Manager Motorsports PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya masih menunggu jadwal dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Sebab, masih terkait dengan regulasi pemerintah.

Para pembalap seri terakhir HDC 2018 saat menjalani Qualifying Time Trial (QTT)  di lintasan halaman Stadion Maguwoharjo SlemanKOMPAS.com / Wijaya Kusuma Para pembalap seri terakhir HDC 2018 saat menjalani Qualifying Time Trial (QTT) di lintasan halaman Stadion Maguwoharjo Sleman

"Sampai saat ini, memang belum ada jadwal resmi untuk Motoprix dan sebagainya. Indonesia Motorsport Series (IMS) dan One Prix juga masih belum tahu," ujar Rizky, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Rizky menambahkan, untuk Honda Dream Cup (HDC) sendiri sampai saat ini masih dalam tahap diskusi di internal dengan manajemen. Dalam rapat tersebut membahas apakah HDC tahun ini akan tetap jalan atau tidak.

Baca juga: Balap Motor Nasional Terapkan Protokol Kesehatan seperti MotoGP

Meskipun, Indonesia sedang memasuki masa transisi menuju normal baru, tapi pandemi virus corona belum selesai. Untuk itu, aktivitas yang dapat menyebabkan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak dinilai tidak tepat sekarang ini.

"Sebab, imbauannya sampai akhir tahun itu pengumpulan massa dalam jumlah besar dilarang. Sedangkan, kita tahu ada unsur-unsur terkait dari sisi promosi yang melibatkan banyak penonton. Hal itu yang sampai saat ini masih kita analisa," kata Rizky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com