Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Jarak Pengguna Motor di Tuban Mirip Start Balapan MotoGP

Kompas.com - 09/06/2020, 08:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19 ini, menjaga jarak menjadi hal yang disarankan untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. Beragam cara dilakukan oleh pemerintah agar warganya tertib dalam menjaga jarak.

Seperti video physical distancing pengendara sepeda motor yang sempat viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor yang posisinya diatur macam grid di motoGP.

Berdasarkan akun pengunggah video #physicaldistancing, disebutkan bahwa video tersebut berlokasi di salah satu jalan di Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Berlaku di Jalan Mana Saja jika Ganjil Genap Motor Diterapkan?

Dalam video itu juga terdapat seorang petugas yang mengatur posisi kendaraan yang berhenti layaknya race direction.

Jika ada pengendara yang berhenti tidak pada posisi grid yang sudah disediakan, maka petugas akan menatanya.

Uniknya lagi, backsound dari video tersebut layaknya MotoGP. Di mana ada komenetator yang begitu menggebu-gebu mengomentari jalannya balapan.

Kontan video yang pertama kali diunggah oleh akun #physicaldistancing dua hari lalu itu menarik perhatian netizen.

Baca juga: Penumpang Abaikan Protokol Kesehatan, Pengendara Ojol Bisa Batalkan Pesanan

Tercatat sejak diunggah video tersebut sudah ditonton lebih dari 131.000 dan disukai oleh lebih dari 20.000 orang. Komentar para netizen rat-rata menyamakan video tersebut seperti motoGP.

Seperti komentar akun @rahman_alfarizi denger2 pemkabnya penggemar Rossi fanatic gan.

Begitu pula dengan komentar dari akun @aditya_konevi49 Berasa jadi sembalap ini????. Demikian juga dengan komentar akun @ajii155's profile picture ajii155 Tinggal nambah umbrella girl.

Baca juga: Ganjil Genap untuk Motor Masih Tunggu Arahan dari Anies

Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, jaga jarak pengendara kendaraan tersebut merupakan program yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

"Kami mengapresiasi cara Dishub dalam menerapkan jaga jarak tersebut," katanya kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lol....jadi lelucon vangke.....jangan pakai sound moto gp la.....
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau