JAKARTA, KOMPAS.com – Hadirnya mobil murah di segmen LCGC (Low Cost Green Car) menjadi pilihan menarik buat konsumen. Selain diklaim irit bahan bakar, juga dihargai dengan banderol bersahabat, tak terkecuali model bekasnya.
Secara umum mobil LCGC pertama kali hadir sekitar 2013, saat itu sejumlah merek mulai menghadirkan beberapa pilihan, seperti duet Agya-Ayla dan Brio.
Setahun berselang pemain di segmen LCGC makin ramah, setelah kedatangan Karimun Wagon R serta Datsun Go.
Baca juga: Siap Bawa Penumpang, Begini Partisi Ojol Saat New Normal
Segmen LCGC makin menarik setelah mobil kembar Calya-Sigra hadir pada 2016. Saat itu mobil murah tujuh penumpang seperti mendobrak kebiasaan.
Sebab baik Calya maupun Sigra menjadi mobil tujuh penumpang keluaran baru, paling murah di pasaran pada saat itu.
“Bisa dibilang LCGC paling cepat laku itu Calya dan Sigra. Kurang lebih peminatnya sama besar dengan Avanza-Xenia,” ujar Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tak Memiliki SIKM, Polisi Pukul Mundur 37.585 Kendaraan Selama Arus Balik
“Jadi kalau cari Avanza-Xenia tapi dana agak terbatas, biasanya larinya ke Calya dan Sigra. Sekitar satu minggu atau dua minggu di showroom sudah laku,” kata Herjanto.
Berikut beberapa pilihan mobil murah bekas pada Juni 2020:
- Toyota Calya 2016 Rp 90 jutaan – Rp 100 jutaan
- Daihatsu Sigra 2016 Rp 85 jutaan – Rp 95 jutaan
- Toyota Agya 2013 Rp 75 jutaan – Rp 85 jutaan
- Daihatsu Ayla 2013 Rp 70 jutaan – Rp 80 jutaan
- Honda Brio Satya 2013 Rp 980 jutaan – Rp 90 jutaan
- Datsun Go+ 2014 Rp 60 jutaan – Rp 70 jutaan
- Suzuki Karimun Wagon R 2015 Rp 70 jutaan – Rp 80 jutaan