JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya helm memiliki dua jenis, yaitu helm tertutup dan helm terbuka. Helm tertutup bisa juga disebut full face, sedangkan helm terbuka open face atau half face.
Namun, nyatanya pengertian helm open face dan half face tidak sama. Store Manager RSV, Aldi Kusuma Wijaya, mengatakan, banyak orang yang keliru mengatakan helm half face sebagai helm open face.
“Helm half face ialah helm yang menutup bagian tempurung atas kepala, kurang lebih bentuknya seperti helm proyek (cetok). Sedangkan helm open face bagian batoknya menutupi seluruh bagian kepala hingga leher dan hanya bagian muka hinga dagu yang terbuka,” ujar Aldi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/05/2020).
Baca juga: Ribuan Kendaraan Diputar Balik karena Tak Punya SIKM
Aldi melanjutkan, “Helm yang banyak beredar di pasaran dengan standar SNI ialah helm open face bukan helm half face. Sebab batoknya masih menutupi telinga dan seluruh bagian kepala.”
Baca juga: Nissan Navara buat Drifting, Pakai Mesin GT-R Tenaga Mencapai 1.000 Tk
Meski begitu, Aldi mengaku sudah paham jika ada konsumen bilang half face padahal yang diminta adalah tipe open face.
Komunitas pegiat Belajar Helm, Ahmad M, mengatakan, jenis helm open face juga bermacam-macam tergantung kebutuhan.
“Ada yang pakai visor atau kacamata, dan ada yang tidak pakai. Ada juga tipe open face yang pakai pet berbagai jenis, bahkan ada yang petnya menyertai visor kecil,” kata Ahmad.
Baiknya pengendara motor memang menggunakan helm open face yang sudah standar SNI, agar aman saat berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.