Quartararo Mengaku Menyontek Gaya Balap Lorenzo

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak pebalap, Fabio Quartararo termasuk yang punya gaya balap yang halus. Tak sedikit yang menilai gaya balapnya mirip dengan Jorge Lorenzo.

Di musim pertamanya, Quartararo yang membela tim satelit Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) meraih hasil akhir yang kurang maksimal. Pebalap asal Perancis ini berakhir di peringkat kelima dalam klasemen.

Baca juga: Gantikan Rossi, Quartararo Berharap Tidak Ada Perundungan

Meski tanpa kemenangan, Quartararo mampu mengoleksi tujuh podium dan enam pole position di musim pertamanya di MotoGP. Hasil tersebut membuatnya ditarik ke tim pabrikan, menggantikan Valentino Rossi.

Instagram @jorgelorenzo99 Jorge Lorenzo saat pertama kali kembali mengendarai Yamaha M1 di Sepang, Malaysia.

Dikutip dari Speedweek.com, Quartararo mengaku sering sekali mempelajari gaya balap dari Lorenzo. Sebab, Lorenzo termasuk pebalap yang mampu tampil kompetitif dengan Yamaha.

"Sangat sering! Saya banyak sekali melihat balapan Lorenzo sewaktu masih di Yamaha untuk melihat bagaimana dia melakukannya," ujar Quartararo.

Quartararo sadar bahwa keadaan sekarang berbeda, salah satunya adalah ban. Namun, gaya balap Lorenzo dinilainya tetap memukau karena sangat halus.

Baca juga: Vinales Sedih Posisi Rossi Digantikan Quartararo

"Seperti yang sering saya bilang ketika melihat Jorge membalap, sepertinya dia selalu ingin mencatat waktu terbaik setiap putaran. Itu yang membuat saya terkesima," kata Quartararo.

Dirinya juga menyebutkan selalu mencoba apa yang Lorenzo lakukan. Tapi, menjiplak dengan mengikuti sepenuhnya. Pebalap dengan nomor start 20 ini mencoba melakukannya sealami mungkin.

"Saya sangat senang membalap dengan halus. Jika Anda lihat Maverick (Vinales), dia membalap sangat cepat, tapi di mata saya dia punya gaya balap yang lebih agresif dibanding saya," ujar Quartararo.

Quartararo menambahkan, dirinya mencoba membalap sehalus mungkin karena motor Yamaha akan bekerja dengan baik jika dibawa dengan halus. Hal tersebut sudah dibuktikannya pada musim lalu.