JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan memasuki fase baru dalam pandemi Covid-19 atau virus corona, yakni "New Normal". Di fase ini, pola hidup baru dengan cara menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian dianjurkan untuk ditingkatkan.
Sebenarnya, fase ini mirip dengan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digalakkan Kementerian Kesehatan sejak awal 2016 lalu. Tapi, pola hidup ini juga disesuaikan dengan kondisi sekarang.
Baca juga: Bagaimana Aturan Berkendara Saat Penerapan New Normal Dimulai?
Khusus untuk pemotor, yang lebih rentan terpapar bakteri dan kuman dari jalanan, sangat dianjurkan untuk meningkatkan pola hidup bersih.
Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan dari perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan masker. Dianjurkan untuk sering membersihkan perlengkapan berkendara tersebut.
1. Masker
"Menurut anjuran pemerintah, masker perlu diganti setiap 4 jam. Tapi, kalau tidak bertemu dengan banyak orang bisa dipakai untuk seharian," ujar Arina, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Arina menambahkan, mencuci masker cukup mudah untuk dilakukan. Cukup direndam di dalam air yang sudah diberi sabun deterjen.
2. Helm
"Kebersihan helm bukan hanya bagian outer shell saja, tapi inner pad juga penting untuk selalu dibersihkan," ujar Tugimin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Tugimin menambahkan, bagian lain yang tak kalah penting adalah bagian kaca, baik luar maupun dalam. Selain itu, bagian dalam dagu dan luar dagu juga tak kalah penting untuk dibersihkan.
"Selalu gunakan air bersih yang mengalir untuk membilas bagian depan dan dalam helm. Gunakan sabun atau pembersih antiseptic yang ramah untuk kulit manusia," kata Tugimin.
Baca juga: Jelang New Normal, Latih Kebiasaan Ini Setelah Berkendara
3. Sarung Tangan
"Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat yang ditambahkan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit. Kemudian, bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protector pada sarung tangan," kata Lucky.
Lucky menambahkan, jangan gunakan sikat dalam proses pembersihan karena dapat mengakibatkan kerusakan pada sarung tangan. Bilas sarung tangan dengan air bersih. Khusus untuk bahan kulit, bersihkan sarung tangan tanpa merendamnya dalam air untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.
Proses pengeringan, untuk bahan kain dapat dikeringkan di bawah sinar matahari. Sedangkan untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari dan cukup mengandalkan embusan angin hingga benar-benar kering.
Pastikan kering hingga sisi dalam sarung tangan. Tidak perlu diperas agar tetap menjaga kualitas bahan kulit.
“Perawatan sarung tangan sangatlah penting untuk menjaga kualitas sarung tangan, mencegah bau dan berkembangnya kuman di dalam sarung tangan,” ujar Lucky.
4. Jaket
Parts Accesoris & Apparel Manager PT Astra Honda Motor Tony Kurniawan, mengatakan, ikuti instruksi sesuai label yang terdapat dibalik jaket dalam melakukan pencucian. Jaket untuk bermotor memiliki jenis bahan yang berbeda-beda, sehingga petunjuk dalam melakukan pencucian menjadi kunci agar jaket lebih awet.
"Untuk perawatan yang lebih detail, dapat menyikat bagian-bagian yang kotor terlebih dahulu sebelum mencuci jaket. Gunakan sikat yang lembut beserta sabun cuci yang sudah dilarutkan dengan air," kata Tony.
Tony menambahkan, bila jaket tersebut berbahan kulit, hindari membersihkan dengan menyikat, cukup bersihkan dengan kain microfiber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.